Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Siklus Menstruasi pada Siswi MTs dan MA Jamiat Kheir Jakarta
https://doi.org/10.33476/jmj.v2i6.4120
Abstrak
Pendahuluan : Menurut laporan WHO tahun 2018 terdapat 80% wanita mengalami gangguan menstruasi. Menstruasi merupakan proses peluruhan dinding rahim sebagai akibat tidak terjadinya proses pembuahan. Indeks Massa Tubuh berpengaruh kepada hormon reproduksi, sehingga akan menyebabkan gangguan siklus menstruasi. Tujuan penelitian ini mengetahui ada tidaknya hubungan Indeks Massa Tubuh dengan siklus menstruasi pada siswi MTs dan MA Jamiat Khair Jakarta.
Metode : Penelitian ini menggunakan instrumen berupa kuesioner. Jenis penelitian kuantitatif dengan analitik korelatif. Adapun rancangan penelitian yaitu secara Cross Sectional. Sampel penelitian ini adalah siswi MTs dan MA Jamiat Kheir yang sudah menstruasi dengan teknik total sampling. Data di uji dengan uji Somer’s d.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswi memilik IMT yang normal (66,4%) dan mahasiswi yang mengalami siklus menstruasi tidak teratur (34,6%).Hasil uji bivariat menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara IMT dengan siklus menstruasi pada siswi MTs dan MA Jamiat Khair Jakarta (p>0.05) dengan nilai korelasi koefisiensi 0.175.
Simpulan: Penelitian ini tidak ada hubungan yang signifikan antara IMT dengan siklus menstruasi pada siswi MTs dan MA Jamiat Khair Jakarta.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Khonsa Fitri Fadilah, Lensy Khosinatus Syarifah, Indra Kusuma
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.