Gambaran Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) Berdasarkan Jenis Kelamin Anak di RSUD Dr. Drajat Prawiranegara Serang pada Tahun 2021 Serta Tinjauannya Menurut Pandangan Islam

Penulis

  • Reza Ashary Universitas YARSI
  • Rika Ferlianti Universitas YARSI
  • Siti Nur Riani Universitas YARSI

https://doi.org/10.33476/jmj.v2i6.4118

Abstrak

ABSTRAK : Penyakit demam berdarah dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. DBD merupakan penyakit yang di sebebkan oleh gigitan nyamuk aedes. Selama 20 tahun terakhir, telah terjadi peningkatan lebih dari 8 kali lipat kasus prevalensi DBD yang dilaporkan ke WHO.Jenis kelamin merupakan faktor risiko untuk demam berdarah parah dan kematian terjadi lebih banyak pada anak perempuan. Hipotesis alternatif adalah bahwa terdapat perbedaan imunologi antara laki-laki dan perempuan. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisa gambaran kasus demam berdarah dengue berdasarkan jenis kelamin anak di RSUD Dr. Drajat Prawiranegara selama tahun 2021 dan tinjauannya menurut pandangan Islam. Data diambil dari rekam medis pasien anak yang mengalami demam berdarah dengue di RSUD Dr. Drajat Prawiranegara, kemudian dilakukan analisis data. Dari 24 responden jenis kelamin anak terbanyak yang mengalami DBD adalah laki-laki. Berdasarkan hasil penelitian gambaran kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) berdasarkan jenis kelamin anak di RSUD Dr. Drajat Prawiranegara yaitu jumlah prevalensi kasus demam berdarah dengue pada anak-anak di RSUD dr. Drajat Prawiranegara selama tahun 2021 sebanyak 24 orang dan jenis kelamin anak terbanyak yang menderita demam berdarah dengue adalah laki-laki dengan jumlah 16 orang (66,6%) dan perempuan dengan jumlah 8 anak (33,3%)

 

 

. KATA KUNCI: Demam Berdarah Dengue ; Jenis Kelamin ; Anak

 

ABSTRACT : Dengue hemorrhagic fever (DHF) is one of the infectious diseases that remains a public health concern in Indonesia. DHF is caused by the bite of the Aedes mosquito. Over the past 20 years, there has been an increase of more than 8-times in reported DHF prevalence cases to the WHO. Gender is a risk factor for severe dengue fever, and deaths occur more frequently among female children. An alternative hypothesis is that there are immunological differences between males and females. This study was conducted to analyze the profile of dengue hemorrhagic fever cases based on the gender of children at Dr. Drajat Prawiranegara Regional Hospital during the year 2021 and its review from an Islamic perspective. Data were collected from the medical records of pediatric patients diagnosed with dengue hemorrhagic fever at Dr. Drajat Prawiranegara Regional Hospital, followed by data analysis. Among the 24 respondents, the majority of children diagnosed with DHF were male. Based on the research findings, the profile of Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) cases based on the gender of children at Dr. Drajat Prawiranegara Regional Hospital reveals that the total prevalence of dengue hemorrhagic fever cases among children at Dr. Drajat Prawiranegara Regional Hospital in 2021 was 24 individuals. The gender distribution showed that the majority of children affected by dengue hemorrhagic fever were male, totaling 16 individuals (66.6%), while female cases amounted to 8 children (33.3%).

KEY WORDS: Dengue Haemorrhagic Fever; Sexs ;Children

Diterbitkan

2024-07-29

Terbitan

Bagian

Articles