Hubungan Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Terhadap HIV-AIDS pada Pelaut Perempuan di Indonesia

Penulis

  • Ariq Reynaldii Universitas YARSI
  • Maya Trisiswati Universitas YARSI
  • Siti Nur Riani Universitas YARSI

https://doi.org/10.33476/jmj.v2i5.4089

Abstrak

Virus yang dikenal sebagai HIV (Human Immunodeficiency Virus) menyerang dan menginfeksi sel darah putih, menurunkan kekebalan tubuh dan menyebabkan AIDS. HIV dapat menyebar melalui pertukaran cairan tubuh dengan orang yang terinfeksi.. Dilihat dari survei Kementerian Kesehatan RI, didapatkan profesi pelaut merupakan salah satu pekerjaan yang memiliki jumlah penderita AIDS tertinggi. Namun demikian, terdapat efek gunung es yang terjadi di sini, yang berarti masih banyak insiden yang tidak dilaporkan. akibat para pelaut yang mungkin terinfeksi tidak mengetahui statusnya karena tidak berani untuk melakukan tes HIV. AIDS merupakan penyakit yang berisiko cukup tinggi dalam penularan kepada Anak Buah Kapal (ABK) disebabkan memiliki kecenderungan perilaku seks berisiko. Dalam industri maritim, pelaut perempuan sangat rentan terhadap HIV/AIDS karena tanggung jawab dan fungsi mobilitas mereka yang tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perilaku pelaut perempuan di Indonesia terhadap HIV/AIDS dan bagaimana pengetahuan serta sikap mereka terhadap penyakit tersebut. Seratus pelaut perempuan mengisi kuesioner yang digunakan dalam penelitian kuantitatif ini, yang kemudian diperiksa secara deskriptif. Temuan penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pelaut perempuan memiliki perilaku baik (96%) dan sikap positif (99%), serta pemahaman yang baik tentang HIV/AIDS (70%). Pengetahuan dan perilaku HIV/AIDS tidak berkorelasi secara signifikan, begitu pula sikap dan perilaku HIV/AIDS tidak berkorelasi secara signifikan, yang berarti masih banyak kasus yang belum ditemukan.

Diterbitkan

2024-07-28

Terbitan

Bagian

Articles