Analisis Kandungan DNA Babi pada Produk Daging Olahan di Pasar-Pasar Kelurahan Cempaka Putih dan Tinjauannya Menurut Pandangan Islam
https://doi.org/10.33476/jmj.v2i1.3789
Kata Kunci:
Makanan Halal, DNA Babi, Produk Daging Olahan, Bakso, RT-PCRAbstrak
Pendahuluan: Berdasarkan syariat islam, status kehalalan suatu makanan menjadi syarat bagi umat muslim dalam mengambil keputusan untuk mengonsumsi suatu makanan. Banyak masyarakat terutama umat muslim resah terhadap pencampuran bahan non-halal seperti pencampuran daging babi ke dalam produk daging olahan, padahal di Indonesia produk daging olahan seperti bakso, sosis, nugget, dan kornet termasuk salah satu produk makanan yang banyak dikonsumsi. Belum ada informasi tentang analisis cemaran DNA babi pada produk daging olahan terutama produk bakso di pasar-pasar Kelurahan Cempaka Putih. Maka dari itu, tujuan dari penelitian ini ialah menganalisa keberadaan cemaran DNA babi pada produk daging olahan berupa produk bakso di pasar-pasar Kelurahan Cempaka Putih serta tinjauannya menurut islam. Metode: Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) dengan menggunakan QIAGEN Mericon Pig Kit. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh sampel produk bakso (5 sampel uji) tidak mengandung DNA babi. Kesimpulan: Mayoritas ulama sepakat bahwa memanfaatkan babi dan seluruh unsur-unsur babi adalah haram, dengan tidak adanya sampel yang tercemar DNA babi maka produk sampel bakso di Pasar-Pasar Kelurahan Cempaka Putih aman untuk dikonsumsi umat muslim.Referensi
Andriyani, E., Fais, N. L., & Muarifah, S. (2019). Perkembangan Penelitian Metode Deteksi Kandungan Babi untuk Menjamin Kehalalan Produk Pangan Olahan. Journal of Islamic Studies and Humanities, 4(1), 104–126. https://doi.org/10.21580/jish.41.4888
Arifin, Z. (2014). Yang Diharamkan Dari Babi. Al-Kaffah: Jurnal Kajian Sosial Keagamaan, 2, 27–43. https://docplayer.info/31728888-Skema-manfaat-dan-penggunaan-babi.html
Badan Pusat Statistik. (2020). Catalog : 1101001. In S. P. dan K. Statistik (Ed.), Badan Pusat Statistik (Vol. 1101001). Badan Pusat Statistik. https://www.bps.go.id/publication/2020/04/29/e9011b3155d45d70823c141f/statistik-indonesia-2020.html
Kralik, P., & Ricchi, M. (2017). A basic guide to real time PCR in microbial diagnostics: Definitions, parameters, and everything. Frontiers in Microbiology, 8(FEB), 1–9. https://doi.org/10.3389/fmicb.2017.00108
Kusumo, D., & Afandi, R. (2020). Differences in DNA Purity Test Using UV-Vis Spectrophotometer and Nanodrop Spectrophotometer in Type 2 Diabetes Mellitus Patients. 7, 1–15. https://doi.org/10.21070/ijins.v15i.553
Maiyena, S., & Elvy Rahmi, M. (2022). Kajian Analisis Konsumsi Daging Sapi dan Daging Babi Ditinjau dari Kesehatan. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(1), 3131–3136. https://jptam.org/index.php/jptam/article/view/3359
Maulani, R. T., Susilo, H., Indriati, M., & Suhaemi, A. (2019). Deteksi Cemaran DNA Babi Dengan RT-PCR Pada Sosis Tanpa Logo Halal di Kabupaten Pandeglang. Jurnal Agriculture Technology, 3(1), 23–30.
Mustaqimah, D. N., Septiani, T., & Roswiem, A. P. (2021). Deteksi DNA Babi pada Produk Sosis Menggunakan Real Time-Polymerase Chain Reaction (RT-PCR). Indonesia Journal of Halal, 3(2), 106–111. https://doi.org/10.14710/halal.v3i2.10130
Nurhayati, B., & Darmawati, S. (2017). Biologi sel dan molekuler. In kementerian kesehatan republik indonesia (Vol. 1).
Orbayinah, S., Widada, H., Hermawan, A., Sudjadi, S., & Rohman, A. (2019). Application of real-time polymerase chain reaction using species specific primer targeting on mitochondrial cytochrome-b gene for analysis of pork in meatball products. Journal of Advanced Veterinary and Animal Research, 6(2), 260–265. https://doi.org/10.5455/javar.2019.f342
Rahmania, Y. L., Agustini, T. W., & Suzery, M. (2021). Pengukuran Kandungan Dna Babi Dalam Berbagai Produk Pangan Dengan Metode Real Time- Polymerase Chain Reaction ( Rt-Pcr ). Indonesian Journal of Halal, 3(2), 129–133.
Subagyono, B. S. A., Usanti, T. P., Chumaida, Z. V, Silvia, F., & Aryatie, I. R. (2020). Perlindungan Konsumen Muslim Atas Produk Halal. Perspektif Hukum, 192–197.