Hubungan Antara Pola Makan dengan Prevalensi Anemia pada Remaja Putri di Desa Medong Kabupaten Pandeglang Banten

Authors

  • Karina Nurul Syifa Gita Shafira Universitas YARSI
  • Elita Donanti Universitas YARSI
  • Endah Purnamasari Universitas YARSI
  • Firman Arifandi Universitas YARSI

https://doi.org/10.33476/jmj.v3i4.4905

Abstract

Latar Belakang : Remaja adalah fase transisi dari masa kanak-kanak ke dewasa yang melibatkan perubahan fisik, emosional, dan reproduksi. Rentang usia remaja bervariasi menurut sumber: WHO (10-19 tahun), Peraturan Menteri Kesehatan RI (10-18 tahun), dan BKKBN (10-24 tahun). Secara global, 19% populasi adalah remaja, dengan Asia Pasifik memiliki jumlah terbesar. Di Indonesia, terdapat 46 juta remaja, termasuk 22 juta remaja putri. Meskipun dianggap sehat, remaja Indonesia menghadapi berbagai masalah kesehatan, seperti anemia. Anemia, sering disebabkan oleh defisiensi zat besi, berdampak pada pertumbuhan, reproduksi, dan risiko komplikasi kehamilan. Pola makan berperan penting; remaja vegetarian lebih rentan karena asupan zat besi nonheme kurang efektif diserap tubuh. Penelitian terkait pola makan dan anemia penting dilakukan untuk memahami faktor risiko dan pencegahannya.

Metode : Penelitian ini menggunakan desain survei analitik dengan pendekatan cross-sectionaluntuk menganalisis hubungan pola makan dengan anemia pada remaja putri usia 12–18 tahun di Desa Medong, Pandeglang. Sampel 30 responden diambil menggunakan quota sampling. Data primer dan sekunder dikumpulkan melalui kuesioner dan pemeriksaan Hb, lalu dianalisis menggunakan SPSS.

Hasil : Pada pengujian hipotesis menggunakan analisis chi kuadratdidapatkan nilai P-value >0,05 yaitu sebesar 0,2 yang diartikanbahwa tidak ada hubungan antara pola makan dengan prevalensi anemia pada remaja putri di Desa Medong Pandeglang Banten. Hal ini bisa terjadi karena pengukuranpola makan bukan hanya dari asupan gizi setiap harinya namun dilihat juga intensitas makan, kepatuhan makan serta frekuensimakan sehari-hari.

Kesimpulan : Hasil dari penelitian pengaruh pola makan dengan prevalensi anemia di Desa Medong Kabupaten Pandeglang Banten tidak berpengaruh. Namun dapat dilakukan langkah preventif  dengan mengimplementasikan nilai islam dalam pola makan seperti makan makanan halal dan thayyib.

Downloads

Published

28-07-2025

Issue

Section

Articles