Hubungan Usia dan Kejadian Tumor Ovarium: Study Cross-Sectional Retrospektif dan Tinjauannya Menurut Pandangan Islam

Authors

  • Atikah Ulisyafitri Universitas YARSI
  • Nunung Ainur Rahmah Universitas YARSI
  • Al Ichsan Universitas YARSI

https://doi.org/10.33476/jmj.v2i11.4294

Abstract

Latar Belakang: Tumor ovarium ganas merupakan penyebab paling umum kedua kematian akibat kanker ginekologi pada wanita di seluruh dunia. Risiko terkena tumor ovarium menjadi lebih tinggi seiring bertambahnya usia. Pola makan dan obesitas merupakan salah satu faktor risiko tumor ovarium yang dapat diubah, sedangkan usia merupakan faktor risiko yang tidak dapat diubah. Ajaran Islam sangat memperhatikan penerapan untuk seorang muslim menjaga pola makan yang baik. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif menggunakan form patologi anatomi Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih tahun 2013—2022. Uji Chi square digunakan untuk analisis statistik. Kriteria signifikansinya adalah nilai p jika p≤0,05 berarti signifikan secara statistik. Hasil: Sebanyak 161 kasus tumor ovarium dengan komposisi pada usia <40 tahun dengan kasus tumor ovarium mayoritas jenis tumor non-epitelial jenis epithelial (45,7%), sedangkan usia ≥40 tahun kasus mayoritas jenis tumor epitelial (55,6%). Tidak ada hubungan antara usia dengan kejadian tumor ovarium (p=1,000). Kesimpulan: Tidak ada hubungan antara usia dengan kejadian tumor ovarium di Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih tahun 2013—2023.  

Background: Malignant ovarian tumors are the second most common cause of gynecologic cancer death in women worldwide. The risk of developing ovarian tumors becomes higher with age. Diet and obesity are among the risk factors for ovarian tumors that can be changed, while age is a risk factor that cannot be changed. Islamic teachings are very concerned about the application of a Muslim to maintain a good diet. This study is a quantitative descriptive study using the anatomical pathology form of Jakarta Islamic Hospital Cempaka Putih in 2013-2022. The Pearson Chi-square test is used for statistical analysis. The significance criterion is a p-value if p≤0.05 means statistically significant. Results:  A total of 161 cases of ovarian tumors with composition at the age of <40 years with ovarian tumor cases the majority of non-epithelial tumor types (45.7%), while the age of ≥40 years cases were the majority of epithelial tumor types (55.6%). There was no association between age and ovarian tumor incidence (p = 1,000). Conclusion: There is no relationship between age and ovarian tumor incidence at Jakarta Islamic Hospital Cempaka Putih in 2013-2023.

Downloads

Published

26-01-2025

Issue

Section

Articles