Pengetahuan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI Angkatan 2018 tentang Keakuratan Rapid Test Mendeteksi COVID-19 dan Tinjauan Menurut Pandangan Islam
https://doi.org/10.33476/jmj.v2i11.4263
Abstract
Pendahuluan: Coronavirus adalah suatu kelompok virus yang dapat menyebabkan penyakit pada hewan atau manusia. World Health Organization (WHO) menyatakan COVID-19 ini sebagai kondisi pandemi, fokusnya pada deteksi yang lebih dini untuk menghentikan jumlah infeksi dan membatasi penularan virus. Beberapa metode untuk mendeteksi COVID-19, salah satunya adalah Rapid Test. Mengidentifikasi COVID-19 secara akurat penting untuk mengukur penyebaran penyakit dan menilai keberhasilan intervensi. Studi meta-analisis terhadap 10 studi Rapid Test antibodi melaporkan sensitivitas 18,4% - 93,3% dan spesifisitas 80%-100%. Dalam pandangan Islam, adanya COVID-19 merupakan cobaan yang dimana Rasulullah memerintahkan untuk menjauhi seseorang yang sedang terjangkit penyakit sebagai bentuk pencegahan penularan. Sejalan dengan penggunaan alat Rapid Test pada pandemi COVID-19 saat ini sebagai alat deteksi dini yang praktis guna mengurangi penyebaran penularan COVID-19. Untuk itu diperlukannya pengetahuan, dalam hal ini khususnya pengetahuan keakuratan Rapid Test mendeteksi COVID-19.
Metode: Penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan metodenya adalah survei menggunakan kuisioner. Sampel penelitian iniĀ adalah mahasiswa aktif Fakultas Kedokteran Universitas YARSI Angkatan 2018 yang berjumlah 143 mahasiswa.
Hasil: Dari tingkat pengetahuan keakuratan Rapid Test responden yang baik sebanyak 104 orang (72.7%) tingkat pengetahuan cukup sebanyak 28 orang (19.5%) dan tingkat pengetahuan kurang sebanyak 11 orang (7.6%). Selain itu, responden memiliki tingkat pengetahuan tentang wabah dalam pandangan Islam yang baik sebanyak 108 orang (75.5%) tingkat pengetahuan cukup sebanyak 26 orang (18.2%) dan tingkat pengetahuan kurang sebanyak 9 orang (6.3%).
Simpulan: Tingkat pengetahuan responden tentang keakuratan Rapid Test mendeteksi COVID-19 dan tentang pengetahuan wabah dalam pandangan Islam, jenis kelamin perempuan memiliki tingkat pengetahuan lebih baik.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Putri Reza Permana, Bambang Poerwantoro, Muhammad Arsyad
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.