Penggunaan Obat Antihipertensi Sebagai Terapi Hipertensi pada Pasien Geriatri Rawat Jalan di Rsud Dr. Drajat Prawiranegara Serang dan Tinjauannya Menurut Pandangan Islam

Authors

  • Az-zuhra Irmi Putri
  • Dharma Permana
  • Muhammad Arsyad

https://doi.org/10.33476/jmj.v2i7.3945

Keywords:

Hipertensi, Geriatri, Obat Antihipertensi, Terapi hipertensi, Rawat Jalan

Abstract

Penyebab morbiditas terbesar dan sering mempunyai sebutan pembunuh diam-diam di dunia merupakan hipertensi. Prevalensi hipertensi tahun 2018 berdasarkan diagnosis dokter munurut karakteristik usia didapatkan bahwa presentase prevalensi tertinggi terdapat di lanjut   usia . Jenis obat yang digunakan untuk terapi awal diantaranya: diuretik tiazid, penghambat ACE, ARBs, dan CCB. Penelitian menggunakan metode deskriptif kuantitatif untuk melihat obat antihipertensi yang digunakan sebagai terapi pada pasien geriatri rawat jalan dengan hipertensi di RSUD Dr. Drajat Prawiranegara Serang. Pengambilan data dilakukan secara retrospektif, yaitu data rekam medis pasien rawat jalan hipertensi berusia 65-75 tahun yang berkunjung ke rumah sakit tersebut. Total pasien didapatkan sebanyak 80 pasien. Didapatkan hasil pemberian obat secara monoterapi  paling banyak pada pasien hipertensi sistolik terisolasi (16%) dengan obat terbanyak Amlodipine (18,5%), kombinasi 2 obat paling banyak diberikan pada hipertensi sistolik terisolasi (9,9%) dengan kombinasi obat terbanyak digunakan candesartan dan bisoprolol (11,1%), kombinasi 3 obat paling banyak ditemukan pada hipertensi sistolik terisolasi (4,9%) dengan kombinasi obat terbesar candesartan, amlodipin, dan bisoprolol (11,1%), dan  kombinasi 4 obat juga paling banyak ditemukan pada hipertensi sistolik terisolasi (3,7%) dengan kombinasi obat terbanyak amlodipin, candesartan, bisoprolol, metildopa dan candesartan, bisoprolol, amlodipin, spironolactone dengan jumlah yang sama (2%). Jenis obat antihipertensi terbanyak yang ditemukan pada penelitian ini adalah candesartan sebesar 48 kali (30,4%), dilanjut oleh amlodipine (26,6 %), dan diikuti oleh oleh bisoprolol (22,8%).

References

Adrian, S. J., & Tommy. (2019). Hipertensi Esensial: Diagnosis dan Tatalaksana Terbaru pada Dewasa. Cdk-274, 46(3), 172–178.

Alaydrus, S., & Toding, N. (2019). Pola Penggunaan Obat Hipertensi Pada Pasien Geriatri Berdasarkan Tepat Dosis, Tepat Pasien Dan Tepat Obat Di Rumah Sakit Anutapura Palu Tahun 2019. Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia, 5(2).

Baldridge, A. S., Huffman, M. D., Lazar, D., Abbas, H., Flowers, F. M., Quintana, A., Jackson, A., Khan, S. S., Chopra, A., Vu, M., Tripathi, P., Jacobson, T., Sanuade, O. A., Kandula, N. R., Persell, S. D., Paparello, J. J., Rosul, L. L., Mejia, J., Lloyd-Jones, D. M., … Ciolino, J. D. (2022). Efficacy and safety of a quadruple ultra-low-dose treatment for hypertension (QUARTET USA): Rationale and design for a randomized controlled trial. American Heart Journal, 254, 183–193. https://doi.org/10.1016/J.AHJ.2022.09.004

Benetos, A., Petrovic, M., & Strandberg, T. (2019). Hypertension Management in Older and Frail Older Patients. Circulation Research, 124(7), 1045–1060. https://doi.org/10.1161/CIRCRESAHA.118.313236

Chow, C. K., Atkins, E. R., Hillis, G. S., Nelson, M. R., Reid, C. M., Schlaich, M. P., Hay, P., Rogers, K., Billot, L., Burke, M., Chalmers, J., Neal, B., Patel, A., Usherwood, T., Webster, R., Rodgers, A., Hung, A., Edison, A., Abraham, A. E., … Klimis, H. (2021). Initial treatment with a single pill containing quadruple combination of quarter doses of blood pressure medicines versus standard dose monotherapy in patients with hypertension (QUARTET): a phase 3, randomised, double-blind, active-controlled trial. The Lancet, 398(10305), 1043–1052. https://doi.org/10.1016/S0140-6736(21)01922-X

Gallo, G., Volpe, M., & Rubattu, S. (2022). Angiotensin Receptor Blockers in the Management of Hypertension: A Real-World Perspective and Current Recommendations. Vascular Health and Risk Management, Volume 18, 507–515. https://doi.org/10.2147/VHRM.S337640

Guasti, L., Ambrosetti, M., Ferrari, M., Marino, F., Ferrini, M., Sudano, I., Tanda, M. L., Parrini, I., Asteggiano, R., & Cosentino, M. (2022). Management of Hypertension in the Elderly and Frail Patient. Drugs & Aging, 39(10), 763–772. https://doi.org/10.1007/s40266-022-00966-7

Hengky, A., & Rusiawati. (2023). Single Pill Combination sebagai Lini Pertama Terapi Hipertensi dan Proteksi Kardiovaskular. Cermin Dunia Kedokteran, 50(2), 108–112. https://doi.org/10.55175/cdk.v50i2.530

Hidayat, R., & Agnesia, Y. (2021). Faktor Risiko Hipertensi Pada Masyarakat di Desa Pulau Jambu UPTD BLUD Kecamatan Kuok Kabupaten Kampar. Jurnal Ners, 5, 8–19. http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners

NICE. (2019). Hypertension in adults: diagnosis and management (NICE guideline). National Institute for Health and Care Excellence.

PERHI. (2021). Konsensus Penatalaksanaan Hipertensi 2021:Update Konsensus PERHI 2019.

Pikir, B. S., Aminuddin, M., Subagjo, A., Dharmadjati, B. B., Suryawan, I. G. R., & P, J. N. E. (2015). Hipertensi, Manajemen Komprehensif. Airlangga University Press.

Yenti, E. (2017). Berobat Dengan Benda Haram Dalam Islam. Jurnal Bimbingan Dan Konseling Islam, 137–146.

Downloads

Published

07-08-2024

Issue

Section

Articles