Hubungan antara Pengetahuan dan Personal Hygine dengan Scabies pada Santri Pesantren Baitul Qur’an, Depok dan Tinjauanya menurut Pandangan Islam

Authors

  • Anita Rahmawati YARSI University
  • Lilian Batubara Universitas YARSI
  • Firman Arifandi Universitas YARSI

https://doi.org/10.33476/jmj.v1i6.3185

Abstract

Latar Belakang. Scabies adalah penyakit kulit menular yang disebabkan oleh tungau Sarcoptes scabiei. S. scabiei dapat menular melalui kontak langsung dengan kulit. Penularan secara tidak langsung dapat melalui pakaian, selimut, handuk, dll. Penularan scabies dipengaruhi oleh  beberapa faktor antara lain; sanitasi yang buruk, dan kepadatan penduduk. Oleh karena itu scabies umumnya ditemukan di lingkungan dengan kepadatan penghuni dan kontak interpersonal yang tinggi seperti asrama, pondok pesantren, dan panti asuhan. Tujuan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui antara hubungan pengetahuan dan personal hygiene dengan kejadian scabies pada santri Pesantren Baitul Quran, Depok. Penelitian ini dilakukan di Pondok Pesantren Baitul Qur’an, Depok pada Agustus tahun 2022. Metode. Metode Analisa yang digunakan adalah penelitian observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi penelitian ini ialah seluruh santri di Pondok Pesantren Baitul Qur’an, Depok yang berjumlah 231. Data ini diambil menggunakan data primer yaitu dengan menggunakan kuisioner dari responden. Hasil. Hasil penelitian menunjukan tidak ada hubungan antara pengetahuan dan personal hygiene terhadap kejadian scabies. Kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dijalankan, terdapat beberapa kesimpulan, yaitu: Angka kejadian scabies di Pesantren Baitul Qur’an, Depok sebanyak 61,5%. Tidak terdapat adanya hubungan antara pengetahuan dan personal hygiene terhadap kejadian scabies di Pondok Pesantren Baitul Qur’an, Depok. Dan secara khusus dalam Islam belum ada pembahasan mengenai faktor yang mempengaruhi keberhasilan pengobatan  scabies, tetapi jika dikaitkan dengan ikhtiar saat terkena penyakit scabies, maka ada baiknya apabila pasien dianjurkan berobat dan tetap menjaga kebersihan serta meningkatkan pengetahuan mengenai scabies. Selain itu, pasien juga harus selalu semangat ketika menghadapi musibah seperti penyakit dan yakin akan kesembuhan dari penyakit yang ia derita.

References

Al-Qur’an al-Karim Departemen Agama RI, al-Qur’an dan Terjemahannya: Juz 1-30, Jakarta: PT. Kumudasmoro Grafindo Semarang, 1994

Ibadurrahmi, H., Veronica, S. and Nugrohowati, N. (2017) “Faktor-Faktor Yang Berpengaruh terhadap kejadian Penyakit Skabies Pada Santri di pondok pesantren QOTRUN Nada Cipayung Depok Februari Tahun 2016,” Jurnal

Notoatmodjo (2012) ‘Teori Pengetahuan’, Journal of Chemical Information and Modeling.

Pratama, I., Wibowo, D.A. and Nugraheni, A. (2016) “HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN SANTRI DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN SKABIES DI PONDOK PESANTREN DARUT TAQWA BULUSAN SEMARANG ,” DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL (JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO), 5(4).

Profesi Medika : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, 10(1). Available at: https://doi.org/10.33533/jpm.v10i1.12.

Ridwan, A.R., Sahrudin and Karma Ibrahim (2017) “HUBUNGAN PENGETAHUAN, PERSONAL HYGIENE, DAN KEPADATAN HUNIAN DENGAN GEJALA PENYAKIT SKABIES PADA SANTRI DI PONDOK PESANTREN DARUL MUKLISIN KOTA KENDARI 2017Ahwath Riyadhy Ridwan,” (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat), 2(6).

Rosumeck, S., Nast, A., & Dressler, C. (2018). Ivermectin and permethrin for treating scabies. Cochrane Database of Systematic Reviews.

Rosa, Natalia, D., Fitriangga, A. 2020. Hubungan antara Tingkat Pengetahuan Skabies dan Personal Hygiene dengan Kejadian Skabies di Puskesmas Selatan 1, Kecamatan Singkawang Selatan. Cermin Dunia Kedokteran, Vol. 47(2).

Saputra, R., Rahayu , W. and Putri, R.M. (2019) HUBUNGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DENGAN TIMBULNYA PENYAKIT SCABIES PADA SANTRI, Volume 4.

Downloads

Published

13-06-2023

Issue

Section

Articles