Hubungan Tingkat Stres dengan Siklus Menstruasi pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran YARSI Angkatan 2020/2021

Authors

  • Putri Rahmasari YARSI University
  • Maya Trisiswati Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi

https://doi.org/10.33476/jmj.v1i5.3050

Abstract

ABSTRAK

Pendahuluan: Pola siklus haid menggambarkan jarak antara hari pertama haid dengan hari pertama haid berikutnya. Pola siklus menstruasi dikatakan normal jika tidak kurang dari 21 hari dan tidak melebihi 35 hari. Pola siklus menstruasi dapat dipengaruhi oleh usia, stres, obat-obatan dan alat kontrasepsi dalam kandungan. Stres dapat mempengaruhi hipotalamus yang merupakan pusat pengendalian hormon dari sistem reproduksi. FSH (follicle stimulating hormone) dan LH (luteinizing hormone) yang dihasilkan oleh hipotalamus menyebabkan produksi estrogen dan progesteron dari ovarium menjadi terganggu yang menyebabkan siklus menstruasi menjadi tidak teratur.

Metodologi: Desain penelitian pada penelitian ini  menggunakan cross sectional.  Pada bivariat dilakukan uji chi squere. Data berasal dari Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas YARSI angkatan 2020 periode agustus – oktober 2022 melalui google form, setelah proses cleaning untuk memenuhi kriteria peneltian didapati 83 responden.

Hasil: Berdasarkan hasil uji chi squere tingkat stres dengan amenore tidak dijumpai p value dikarenakan tidak adanya responden yang mengalami gangguan amenore, polimenore (p value 0.992 (p>0.05)), oligomenore (p value 0.289 (p>0.05)), hipomenore (p value 0.972 (p>0.05)) dan hipermenore (p value 0.288 (p>0.05)) pada mahasiswi fakultas kedokteran YARSI angkatan 2020/2021.

Simpulan: Tidak terdapat hubungan tingkat stres dengan siklus menstruasi pada mahasiswi fakultas kedokteran YARSI angkatan 2020/2021.

References

DAFTAR PUSTAKA

Assegaf, R., . W., Ilmiawan, M. I., & Zakiah, M. (2022). Hubungan Stres Dengan Siklus Menstruasi Pada Mahasiswi Program Studi Farmasi Angkatan 2014 Universitas Tanjungpura. Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura, 1(1). https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jfk/article/view/58737

Bachtum, R. Y. B. (2019). Hubungan tingkat stres terhadap kejadian gangguan menstruasi pada mahasiswi preklinik di fakultas edokteran UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2019 (Bachelor's thesis, Fakultas Kedokteran Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta).

KC Tombokan. DHC Pangemanan. JNA Engka. (2017). Hubungan antara stres dan pola siklus menstruasi pada mahasiswa Kepaniteraan Klinik Madya (co-assistant ). E-Biomedik (EBm), 5(1), 1–7.

Manggul, M. S., & Syamsudin, M. (2016). Hubungan Stres Dengan Gangguan Siklus Menstruasi Pada Siswi Kelas Xii Sma Karya Ruteng. Wawasan Kesehatan, 1(2), 142–148.

Noviana, E. (2018). Pengaruh Tingkat Stres dengan Menstruasi terhadap Wanita Usia Reproduktif pada Mahasiswi Kedokteran FK USU. 62. http://repositori.usu.ac.id

Puspariny, C. (2017). Tingkat Stres Mempengaruhi Gangguan Siklus

Menstruasi. Jurnal Ilmiah Kesehatan, (1), 79–82. https://doi.org/10.35952/jik.v6i2.97

Sutrisno, H. (2000). Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Andi Yogyakarta.

Syahadatina Noor, M., Yasmina, A., Rahmi, Y., Kia, B., Kespro, Balangan, K. (2016). Hubungan Tingkat Depresi Dengan Gangguan Menstruasi Pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat. Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia, 1(1). https://ppjp.ulm.ac.id/journal/index.php/JPKMI/article/view/593

Yudita, N. A., Yanis, A., & Iryani, D. (2018). Hubungan antara Stres dengan Pola Siklus Menstruasi Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Jurnal Kesehatan Andalas, 6(2), 299.

https://doi.org/10.25077/jka.v6i2.695

Downloads

Published

04-06-2023

Issue

Section

Articles