EFEK HEPATOPROTEKTOR EKSTRAK ETANOL CURCURMA LONGA TERHADAP CELL LINE HEPG2
Keywords:
HepG2, Curcuma longa, HepatoprotektorAbstract
Penyakit sirosis hati penyebab kematian ketiga di Indonesia dan ketujuh di dunia. Pengobatan alternatif maupun komplementer menggunakan tanaman kunyit perlu dibuktikan secara in vitro, in vivo dan klinis. Pada penelitian ini dilakukan uji in vitro efek hepatoprotektor ekstrak etanol rimpang kunyit menggunakan sel line HepG2.
Dilakukan penelitian terhadap sel line HepG2 yang sudah di induksi dengan hepatotoksin CCl4 dan ditambah ekstrak etanol rimpang kuyit dengan dosis 250, 125, 62.5, 31, 16 dan 7.8 ppm, viabilitas sel di ukur dengan membandingkan kontrol terhadap perlakuan dengan ekstrak etanol rimpang kunyit untuk mengetahui toksisitas yang diukur dengan menggunakan microplate reader.
Ekstrak etanol kunyit memiliki efek hepatoprotektor terhadap sel HepG2. Dosis optimal ekstrak etanol kunyit untuk melindungi sel HepG2 adalah 7,8 ppm. Spektrofotometer FTIR ekstrak etanol rimpang kunyit memiliki persamaan dengan hasil spektrofotometer FTIR curcumin
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Kedokteran YARSI

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.