PREVALENSI NODUL TIROID DI RUMAH SAKIT UMUM KABUPATEN TANGERANG PADA TAHUN 2018 - 2020
Keywords:
Nodul tiroid, jenis kelamin, usiaAbstract
Nodul tiroid merupakan kelainan pada kelenjar tiroid yang sebagian bersifat asimptomatik dan bersifat jinak, namun juga dapat bersifat ganas walaupun angka kejadiannya kecil. Nodul ganas lebih sering terjadi pada usia muda dan jenis kelamin laki-laki. Pemeriksaan yang tepat sangat diperlukan untuk mengetahui apakah nodul tersebut ganas atau tidak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui prevalensi nodul tiroid di RSU Kabupaten Tangerang pada tahun 2018–2020. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif retrospektif. Penelitian ini dilakukan di RSU Kabupaten Tangerang. Sampel penelitian yang diambil adalah pasien penderita nodul tiroid yang tercatat di poliklinik onkologi RSU Kabupaten Tangerang periode September 2018 – Desember 2020. Penelitian ini didapatkan bahwa penderita nodul tiroid lebih banyak terdapat pada perempuan sebanyak 152 (85,4%) orang dan 26 (14,6%) pada laki-laki. Berdasarkan kelompok umur, nodul tiroid pada penelitian ini terjadi paling banyak pada kelompok umur 41 – 50 tahun yaitu sebanyak 52 kasus (29,2%) dan paling sedikit pada kelompok umur <20 tahun yaitu sebanyak 8 kasus (4,5%). Distribusi nodul tiroid berdasarkan jenis keganasan yang paling banyak adalah nodul tiroid ganas sebanyak 107 (60,1%) pasien disusul dengan nodul tiroid jinak sebanyak 78 (39,9%) pasien. Penyakit nodul tiroid lebih banyak terdapat pada perempuan dibanding laki-laki dan banyak terjadi pada golongan usia 41 – 50 tahun. Pada penelitian ini lebih banyak kejadian nodul tiroid yang bersifat ganas dibandingkan nodul tiroid yang bersifat jinak.
References
American Association of Clinical Endocrinologists and Associazione Medici Endocrinology Medical Guidelines for Clinical Practice for The Diagnosis and Management of Thyroid Nodules – 2016 Update. Endocrine Practice. 2016.
Antika, I. D. 2017. Studi Diagnostik Ultrasonografi dalam Mendiagnosis Nodul Tiroid di RSUD dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung. Skripsi. Program Studi Pendidikan Dokter. Lampung.
Dean DS. dan Gharib H. 2008. Epidemiology of Thyroid Nodules. Best Pract Res Clin Endocrinol Metab. 22(6): 901 – 11.
Gesing, A. Lewinski, A. dan Lewinska, MK., 2012. The Thyroid Gland and The Process of Aging; What Is New?. BioMed Central 16(5): 1 – 5.
Greenspan, FS. dan Gardner, DG. 2007. The Thyroid Gland. Terjemahan Greenspan F.S. Basic & Clinical Endocrinology. 8th ed. New York.
Guyton, A. dan Hall, J. 2016. Thyroid Metabolic Hormone. Terjemahan Guyton A. Textbook of Medical Physiology. 13th ed. Elsevier. Philadelphia.
Kementrian Kesehatan (KEMENKES). 2015. Situasi dan Analisis Penyakit Tiroid.
Kumar, V., Abbas, A. K. & Aster, C. J., 2015. Robbins Basic Pathology. 9th edition penyunt. Philadelphia: Elsevier.
Nurhayati. 2016. Kesehatan dan Perobatan Dalam Tradisi Islam: Kajian Kitab Shahih Al – Bukhari. Ahkam 26(2): 223 – 228.
Poluan F, Dewi YA, dan Permana AD. 2018. Prevalensi Nodul Tiroid di Departemen/SMF THT-KL RSHS Periode Januari 2010 sampai Desember 2015. Kankertht-kepalaleher.info. 23 Februari 2021. (15.56).
Sidemen, I. G. 2014. Nodul Tiroid Soliter. E – Jurnal Medika Udayana 3(8): 1 – 7.
Triadi, N. 2014. Ciri-Ciri Karakteristik Penderita Nodul Tiroid di Poliklinik Endokrin dan Poliklinik Bedah RSUP dr. Kariadi Semarang. Skripsi. Program Pendidikan Sarjana Kedokteran Universitas Diponegoro.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Kedokteran YARSI

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.