Kekerapan Angiodysplasia dan Penatalaksanaannya di RS Yarsi Jakarta.

Authors

  • Syafrudin A.R Lelosutan YARSI University
  • Ayu Annisa Charantia YARSI University
  • Siti Farhanah Aulia YARSI University

https://doi.org/10.33476/jky.v31i2.3309

Keywords:

Angiodysplasia, Abdominal pain, Occult bleeding

Abstract

Gejala dan tanda angiodisplasia (ADP) berupa kelemahan umum, nafas terasa sesak dan nafas pendek karena anemia, adanya perdarahan tersamar pada pemeriksaan feses, perdarahan saluran cerna masif dari ringan sampai berat berupa muntah darah (hematemesis), buang air besar hitam atau warna maroon-tua (melena) dan atau merah terang (hematochezia); kasus jarang dengan gejala nyeri perut, maupun tanpa gejala. Patogenesis ADP melibatkan patofisiologi dengan gambaran klinis yang tidak khas, patologi anatomi dan etiologi nya yang tumpang tindih dan tidak spesifik. Umumnya 70% kasus ADP ditemukan di mukosa kolon kanan – khususnya di sekum dan kolon asendens proksimal – dibanding mukosa bagian-bagian saluran cerna lainnya, sehingga umum dikenal sebagai ADP kolon dan ditemukan dengan pemeriksaan kolonoskopi. Berdasarkan kepustakaan, ADP secara umum memberikan kontribusi sumber perdarahan saluran cerna sebesar 20-60% kasus, 10-30% kasusnya berasal dari perdarahan saluran cerna bagian bawah (PSCBB). Gambaran klinis perdarahan saluran cerna dalam Laporan Tahunan IERSY 2021-2022 merupakan jumlah kasus yang cukup banyak, yakni 44 kasus (61.1%) dari 72 kasus total tindakan endoskopi gastrointestinal dengan keluhan dan tanda meliputi hematemesis melena (36.1%); hematochezia (0.8%); anemia (2.7%) dan nyeri perut sebesar 20.8% yang dipersepsikan dengan perdarahan tersamar. Dalam laporan ini penyebab yang dominan dari nyeri perut dan anemia adalah temuan ADP pada kolonoskopi. Untuk keadaan ADP aktif (saat perdarahan berlangsung), angiografi merupakan baku emas untuk mendapatkan etiologi nya; begitupun tindakan kolonoskopi segera, bisa menjadi andalan diagnostik dengan sensitivitas 80-90% sekaligus sebagai tindakan terapeutik seperti pemasangan hemoclips, maupun ligasi (band ligation) atau skleroterapi  IERSY telah melakukan tindakan hemoklips terhadap beberapa kasus perdarahan pada ADP kolon.

References

Angiodysplasia of Colon [WWW Document], n.d.

Elta GH, 2018. Intestine Mid and Lower GI Bleeding. In: Essentials in Gastroenterology and Hepatology. Falk Foundation, Freinberg Germany, pp. 181–182.

Lelosutan, S., 2021. Spektrum Setahun Temuan Diagnosis Hasil Tindakan Endoskopi Gastrointestinal di RS YARSI Jakarta.

Linda S. Lee, John R. Saltzman, 2009. Acute Lower Gastrointestinal Bleeding. In: Current Diagnosis and Treatment Gastroenterology Hepatology and Endoscopy. McGraw-Hill Companies Lange, pp. 343–351.

Downloads

Published

2025-09-26

Issue

Section

Research Articles