Hubungan Faktor Lingkungan Dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue Pada Masyarakat Di Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur

Authors

  • Riska Sania YARSI UNIVERSITY
  • Ambar Hardjanti
  • Dian Mardhiyah Mardhiyah
  • Muhammad Arsyad
  • Salsabila Azmi Qatrunnada
  • Rindra Diandra Hendrastya
  • N Sinta Fauziah Ulfah

Keywords:

Environmental factors, incidence of dengue fever, DHF

Abstract

Lingkungan merupakan salah satu faktor yang berpengaruh dalam menunjang terjangkitnya berbagai penyakit. Salah satu penyakit yang disebabkan oleh kondisi sanitasi lingkungan yang tidak memenuhi syarat kesehatan adalah demam berdarah dengue (DBD). DBD yang terjadi akibat infeksi virus dengue merupakan masalah kesehatan global di daerah tropis dan subtropis, yang dapat menimbulkan kematian sekitar kurang dari 1%. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan faktor lingkungan dengan kejadian demam berdarah dengue pada masyarakat.

Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif analitik secara cross sectional. Populasi yang digunakan adalah masyarakat di Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur dengan sampel sebanyak 100 orang. Sampel dipilih berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi dengan menggunakan purposive sampling. Pengambilan data dilakukan dengan observasi kerumah warga dan wawancara langsung dengan responden menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan metode uji statistik Fisher Exact.

Terdapat faktor lingkungan dengan lingkungan buruk sebanyak 57 rumah (57%) dan kejadian DBD sebanyak 8 orang (8%). Hasil uji statistik Fisher Exact didapatkan nilai P = 0,01 (p>0,05).

Terdapat hubungan yang bermakna antara faktor lingkungan DBD dengan kejadian DBD di Kecamatan Cipayung Jakarta Timur tahun 2020.

Perlu adanya peran aktif masyarakat dalam menjaga lingkungan sekitar khususnya dalam kegiatan perilaku pencegahan DBD.

Author Biography

Riska Sania, YARSI UNIVERSITY

Faculty Medicine

Downloads

Published

2025-05-19

Issue

Section

Research Articles