Pengaruh Akupunktur Titik Paravertebral Th VIII-X terhadap Kadar Malondialdehide (MDA) pada Kelinci yang Diinduksi Asetaminofen
https://doi.org/10.33476/jky.v22i2.308
Keywords:
Akupunktur, paravertebral Th VIII-X, malondialdehide, asetaminofenAbstract
Asetaminofen, hepatotoksin yang menimbulkan kerusakan sel hepar. Kerusakan tersebut akibat terbentuknya metabolit reaktif N-asetil-p-benzo kuinon (NAPQI) pada dosis besar tidak diikat seluruhnya oleh enzim glutation-s- transferase. Zat NAPQI me-rupakan radikal bebas yang menyebabkan peroksida lipid dengan peningkatan malodialdehide (MDA). Akupunktur titik paraver-tebral thorax (Th) VIII-X sedermatom hepar sehingga memper-baiki mikrosirkulasi hepar. Tujuan penelitian ini adalah menge-tahui pengaruh akupunktur titik paravertebral thorax VIII-X ter-hadap kadar MDA darah kelinci yang diinduksi asetaminofen per oral. Penelitian eksperimental yang menggunakan 30 ekor kelinci. galur Australia, umur 3 bulan, dibagi 3 kelompok: K1-kontrol, KII (asetaminofen 1,05 gram/1,5 kg BB, 3 kali selama 3 minggu), K III (asetaminofen 1,05 gram/1,5 kg BB, 3 kali dalam 3 minggu dan akupunktur 2 hari sekali (10 kali). Pemeriksaannya dilakukan 48 jam setelah penelitian berakhir. Data dianalisa menggunakan ANOVA dan LSD. Hasilnya menunjukkan perbedaan bermakna (p<0,05) kadar MDA (p=0,000) semua kelompok, akupunktur me-nurunkan MDA (K3 = 0.703 m mol/dl) dibanding asetaminofen (K2 = 0.987 m mol/dl). Akupunktur titik paravertebralis thorax VIII-X dapat menormalkan secara ber-makna MDA dan kolesterol darah kelinci yang diinduksi asetaminofen.Downloads
Published
2017-01-05
Issue
Section
Research Articles