Hubungan Usia dan Pendapatan dengan Kadar Iodium Urine Petani Wanita di Kabupaten Pandeglang

Authors

  • Dwi Alma Salsabilla
  • Dian Mardhiyah

https://doi.org/10.33476/jky.v29i1.1795

Abstract

Iodium merupakan komponen penting dari hormon tiroid. Penentuan status iodium dapat dilakukan melalui Ekskresi Iodium Urine (EIU). Gangguan akibat ketidakseimbangan iodium dalam tubuh dapat menyebabkan pembesaran kelenjar tiroid, hipotiroid, gangguan mental dan tirotoksikosis. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan usia dan pendapatan dengan kadar iodium urine petani wanita di desa Pakuluran dan desa Setrajaya. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Populasinya adalah seluruh wanita yang bekerja sebagai petani atau buruh tani yang tinggal di desa Pakuluran sebanyak 62 orang dan desa Setrajaya sebanyak 53 orang dengan sampel yang diambil sebanyak 72 orang menggunakan teknik total sampling. Penelitian ini ditemukan bahwa petani wanita dengan kadar iodium urine tidak normal sebanyak 43 orang (59,7%) dan tidak ditemukan adanya perbedaan bermakna antara usia dan pendapatan dengan kadar iodium urine pada petani wanita tetapi ditemukan kadar iodium urine yang lebih tinggi pada petani wanita dengan pendapatan cukup dan pada usia kategori dewasa awal. Kadar iodium urine dapat dipengaruhi dari konsumsi makanan. Perlu adanya edukasi tentang makanan yang tinggi iodium seperti ikan, kerang-kerangan, rumput laut dan lain-lain agar dapat dihindari kadar iodium urine yang tinggi.

Published

2022-10-10

Issue

Section

Research Articles