Gambaran Status Gizi dan Status Perkembangan Pada Balita Di Pos Gizi Desa tegal Angus, Tangerang

Authors

  • Yusnita Y Faculty of Medicine , YARSI University
  • Sri Hastuti Andayani FK YARSI

https://doi.org/10.33476/jky.v28i3.1596

Abstract

 

Indonesia masih memiliki masalah gizi pada anak dibawah lima anak dengan gizi buruk. Salah satu pendekatan nutrisi untuk menangani gizi buruk adalah dengan Deviance Positif (PD) yang mengarah pada bentuk pos gizi . Kegiatan Pos Gizi meliputi pemberian makanan tambahan, penyuluhan gizi dan kesehatan serta pemeriksaan kesehatan. Namun, evaluasi pos gizi hanya peningkatan status gizi namun status perkembangannya tidak diukur sementara gizi buruk juga mempengaruhi perkembangan anak.  Penelitian ini bertujuan untuk mencari gambaran status perkembangan anak di bawah lima tahun di pos gizi. Penelitian ini adalah studi awal dengan desain cross sectional. Populasi peenlitian ini ibu dan di bawah lima anak yang berpartisipasi dalam pos gizi . Pengambilan sampel dilakukan dengan pengambilan sampel total 30 ibu dan balita. Pengukuran berat badan dengan timbangan berat badan, pengukuran status perkembangan anak tahun dilakukan melalui wawancara dan observasi dengan pedoman PEDS (Status Perkembangan Evaluasi Orang Tua). Data dianalisis secara univariat untuk memberikan gambaran tentang status gizi dan status perkembangannya. Penelitian dilakukan pada Juni 2019 di Desa Tegal Angus, Kabupaten Tangerang. Penelitian ini mengungkapkan 23,3% dari lima anak dengan status gizi buruk dan 76,7% dari status gizi kurang. Status perkembangan menunjukkan 30% risiko rendah dan 70% risiko tinggi untuk gangguan perkembangan. Aspek perkembangan yang paling terganggu    adalah  global, bahasa ekspresif, kemandirian dan sekolah. Hasil ini menunjukkan bahwa di bawah lima anak yang berpartisipasi dalam pos gizi membutuhkan stimulasi perkembangan.

References

Park H, et al The Impact of Nutritional Status and Longitudinal Recovery of Motor and Cognitive Milestones in Internationally Adopted . Int. J. Environ. Res. Public Health 2011, 8, 105-116; doi:10.3390/ijerph8010105

Hairunis, Mirham Nurul. 2018. Hubungan Status Gizi dan Stimulasi Tumbuh Kembang dengan Perkembangan Balita. Sari Pediatri, Vol. 20, No 3 : 146-51

Hartanto, William Surya. 2018. Deteksi Keterlambatan Bicara dan Bahasa pada Anak. CDK-266/vol. 45 no. 7.

Kementerian Kesehatan RI., 2013. Riset Kesehatan Dasar 2013.

McLaughlin, MR. 2011. Speech and language delay in children. Am Fam Physician; 83(10):1183-8.

Patmawatia ET AL. Nutritional Status in Relations with Development of Gross and Fine Motorics among Child 1-3 Years in Sub District Mangarombang, Takalar Regency 2013 . International Journal of Sciences: Basic and Applied Research (IJSBAR)(2015) Volume 24, No 1, pp 410-420

Puskesmas Tegal Angus. Laporan Pos Gizi Tahun 2015. Tangerang.

Soetjiningsih & Gde Ranuh IGN. (2012). Tumbuh Kembang Anak Edisi 2. Jakarta : EGC.

Wauran C G, Rina K, Wico S.(2016). Hubungan Status Gizi Dengan Perkembangan Motorik Kasar Pada Anak 1-3 tahun di Kelurahan Bitung Kecamatan Amurang Kabupaten Minahasa Selatan.

Published

2022-10-10

Issue

Section

Research Articles