Hubungan Perilaku Cuci Tangan dan Faktor Risiko Lingkungan Terhadap Kejadian Penyakit Tifoid: Sebuah Studi Literatur

Authors

https://doi.org/10.33476/jky.v31i1.1588

Keywords:

Tifoid, Perilaku Cuci Tangan, Lingkungan

Abstract

Demam tifoid merupakan penyakit demam akut yang disebabkan bakteri Salmonella typhi dimana penyakit ini disebarkan melalui rute fekal-oral yang memiliki potensi epidemik. Faktor risiko terjadinya tifoid bisa diakibatkan berdasarkan perlaku cuci tangan dan higenitas serta lingkungan.  Penelitian ini bertujuan untuk menelaah adanya hubungan perilaku cuci tangan dan faktor risiko lingkungan terhadap kejadian penyakit tifoid dengan pendekatan studi literatur. Artikel penelitian dicari pada empat data base journal yaitu Pubmed, Pan African Medical, dan Google Scholar. Syarat artikel yaitu merupakan artikel original research dan terbit dari tahun 2015 sampai dengan tahun 2020. Pencarian artikel menggunakan keyword yaitu tifoid, perilaku cuci tangan, lingkungan, dan metode case control. Analisis data dilakukan dengan mengelompokkan artikel. Dari penelusuran literatur didapatkan 8 artikel yang terdiri dari, Pubmed 3 artikel , Pan African Medical 1 artikel, dan Google Scholar 4 artikel. Variabel-variabel yang berhubungan dengan tifoid ada pada 8 artikel yaitu variabel kebiasaan perilaku cuci tangan setelah makan maupun setelah buang air besar dan faktor lingkungan (yaitu kewaspadaan dan pengetahuan yang kurang, sering jajan atau makan makanan yang kurang higenis, kuku kotor, sumber air dan sanitasi atau higenitas yang buruk, tempat pembuangan sampah dan limbah, dan pengolahan makanan).  

 

Author Biographies

Fuad Farizi, Yarsi University

Faculty of Medicine

Kholis Ernawati, Yarsi University

Faculty of Medicine

Dian Mardhiyah, Yarsi University

Faculty of Medicine

Ichsan Maulana, Yarsi University

Faculty of Medicine

Elvira Eldysta, Yarsi University

Faculty of Medicine

References

Alba, S. et al. (2016) ‘Risk factors of typhoid infection in the Indonesian archipelago’, PLoS ONE, 11(6), pp. 1–14. doi: 10.1371/journal.pone.0155286.

Ali, E. et al. (2017) ‘Localised transmission hotspots of a typhoid fever outbreak in the Democratic Republic of Congo’, Pan African Medical Journal, 28, pp. 1–9. doi: 10.11604/pamj.2017.28.179.10208.

Brainard, J. et al. (2018) ‘Typhoid fever outbreak in the Democratic Republic of Congo: Case control and ecological study’, PLoS Neglected Tropical Diseases, 12(10), pp. 1–17. doi: 10.1371/journal.pntd.0006795.

Fahlevi, Zerihun, D. M., Aselefech, A. and Taklu, M. (2018) ‘Typhoid fever outbreak investigation in Ofla Woreda, Southern Zone of Tigray Region, Ethiopia, 2016: An unmatched 1:2 case-control’, Journal of Infectious Diseases and Immunity, 10(5), pp. 27–35. doi: 10.5897/jidi2017.0173.

Kementerian Kesehatan RI Badan Penelitian dan Pengembangan (2018) ‘Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar’, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, pp. 1–100. Available at: http://www.depkes.go.id/resources/download/info-terkini/hasil-riskesdas-2018.pdf.

Maghfiroh, A. E. and Siwiendrayanti, A. (2016) ‘Hubungan Cuci Tangan, Tempat Sampah, Kepemilikan SPAL, Sanitasi Makanan dengan Demam Tifoid’, Jurnal Pena Medika, Vol. 6(No. 1), p. Hal. 34-45.

Nuruzzaman, H. and Syahrul, F. (2016) ‘Analisis Risiko Kejadian Demam Tifoid Berdasarkan Kebersihan Diri dan Kebiasaan Jajan di Rumah’, Jurnal Berkala Epidemiologi, 4(1), pp. 74–86. doi: 10.20473/jbe.v4i1.74-86.

Nyamusore, J. et al. (2018) ‘Risk factors for transmission of Salmonella Typhi in Mahama refugee camp, Rwanda: A matched case-control study’, Pan African Medical Journal, 29, pp. 1–13. doi: 10.11604/pamj.2018.29.148.12070.

Penyakit Dalam Edisis VI, Interna Publishing. doi: 10.1111/j.1365-2958.2011.07583.x.

Prehamukti, A. A. (2018) ‘Faktor Lingkungan dan Perilaku terhadap Kejadian Demam Tifoid’, HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 2(4), pp. 587–598. doi: 10.15294/higeia.v2i4.24275.

S. Notoadmodjo (2012) ‘PENDIDIKAN DAN PERILAKU KESEHATAN. JAKARTA: PT Rineka Cipta (2012)’, Metodologi Penelitian Kesehatan.

Seran, E., Palandeng, H. and Kallo, V. (2015) ‘Hubungan Personal Hygiene Dengan Kejadian Demam Tifoid Di Wilayah Kerja Puskesmas Tumaratas’, Jurnal Keperawatan UNSRAT, 3(2), p. 106549.

Sudoyo, A. W. et al. (2014) Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Edisis VI, Interna Publishing. doi: 10.1111/j.1365-2958.2011.07583.x.

World Health Organisation (2018) ‘Typhoid vaccine: WHO position paper - March 2018’, Weekly Epidemiological Record.

Zerihun, D. M., Aselefech, A. and Taklu, M. (2018) ‘Typhoid fever outbreak investigation in Ofla Woreda, Southern Zone of Tigray Region, Ethiopia, 2016: An unmatched 1:2 case-control’, Journal of Infectious Diseases and Immunity, 10(5), pp. 27–35. doi: 10.5897/jidi2017.0173.

Downloads

Published

2025-05-19

Issue

Section

Research Articles