HUBUNGAN ANTARA INDEKS MASSA TUBUH DAN PROFIL LIPID PADA KARYAWAN OBESITAS DI RUMAH SAKIT SUMBER WARAS

Authors

  • dinda kemala rantih Yarsi University
  • Endah Purnamasari Universitas YARSI

https://doi.org/10.33476/jky.v28i3.1162

Abstract

Latar Belakang: Obesitas merupakan kelainan metabolisme yang dipengaruhi oleh gaya hidup masyarakat yang sering mengkonsumsi makanan tinggi kolesterol. Indeks Massa Tubuh (IMT) merupakan pengukuran antropometri yang menjadi parameter penting dalam menentukan kriteria proporsi tubuh seseorang dengan menghitung perbandingan tinggi badan dan berat badan seseorang. Pada obesitas, IMT seseorang cenderung lebih meningkat dibandingkan non obesitas. Obesitas sering dikaitkan dengan kadar profil lipid seseorang. Profil lipid adalah gambaran kadar lipid dalam darah. Terdiri dari kolesterol total, Low density lipoprotein (LDL), High-density lipoprotein (HDL) dan Trigliserida (TG).

Metode: Penelitian ini berdasarkan cara pengumpulan data dan merupakan penelitian observasional dilakukan secara cross sectional dengan mengolah data primer. Populasi dan sampel adalah karyawan rumah sakit sumber waras yang memiliki indeks massa tubuh >25. Besar sampel yang digunakan pada penelitian ini menggunakan total sampling. Pengambilan data dilakukan dengan pengukuran berat badan dan tinggi badan karyawan secara langsung serta dilakukan pemeriksaan lab untuk melihat kadar profil lipid pada penderita obesitas. Analisis data dengan pada pasien obesitas menggunakan SPSS dengan metode korelasi Pearson untuk melihat hubungan Indeks Massa Tubuh dan Profil Lipid.

Hasil: Pada penelitian ini, Kadar profil lipid penderita obesitas didapatkan bahwa kolesterol total didominasi oleh pasien yang memiliki kolesterol optimal (70%), kemudian untuk kolesterol LDL didominasi oleh pasien yang memiliki kolesterol LDL optimal (40%), kolesterol HDL didominasi oleh pasien yang memiliki kolesterol HDL diinginkan (60%) dan untuk trigliserida didominasi oleh pasien yang memiliki trigliserida optimal (87%). Pada analisa data menggunakan korelasi Pearson didapatkan p-value dari indeks massa tubuh dengan kolesterol total sebesar 0.424 dengan r-value 0,151, nilai p-value LDL sebesar 0.136 dengan r-value 0,279, nilai p-value HDL sebesar 0.955 dengan r-value 0,011 dan nilai p-value trigliserida sebesar 0.890 dengan r-value 0,026.

Simpulan: Pada penderita obesitas didapatkan tidak adanya korelasi atau hubungan yang bermakna antara indeks massa tubuh dengan kolesterol tubuh,  LDL, HDl dan trigliserida.

References

DAFTAR PUSTAKA

Almatsier, S. 2010. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

Dayspring T. 2004. National Cholesterol Education Program Adult Treatment Panel III NCEP ATP III. Final Report Circulation.

Dharma, K. K. 2011. Metodologi Penelitian Keperawatan Panduan Melaksanakan dan Menerapkan Hasil Penelitian. Jakarta: Trans Media Info.

Dorland, W.A. Newman. 2012. Kamus Kedokteran Dorland Edisi 28. Jakarta: EGC.

Febrianti et al. 2013. Correlation between lipid profile and body mass index of adolescents obesity in Padang. International Journal of Pediatic Endocrinology. Suppl 1:p87.

Hasrulsah, B. & Muhartono. 2012. Hubungan Obesitas dengan Tingkat Kolesterolemia Pada Pasien Usia > 30 th di Puskesmas Kiara Pandak Kecamatan Sukajaya Kabupaten Bogor Jawa Barat. Medical Journal Of Lampung University, Vol.1, No 1.

Hidayati, S.N., Hadi, H., Lestariana, W. 2006. Hubungan Asupan Zat Gizi dan Indeks Massa Tubuhdengan Hiperlipidemia pada Murid SLTP yang obesitas di Yogyakarta. Sari Pediatri, Vol.8, No.1: 25-31

Jim, E. L. 2013. Metabolisme Lipoprotein. Journal Biomedik, Vol5, No 3.

Kaplan, N. M. 2014. Primary Hipertension: Pathogenesis, Mechanism Of Hypertension with Obesity. In: Kaplan’s Clinical Hypertension eleven edition. Philadelphia, USA: Lippincott W.

Kemenkes RI. 2011. Kinerja Dua Tahun; Menuju Masyarakat Sehat yang Mandiri dan Berkeadilan. Jakarta: Kemenkes RI.

Kemenkes RI. 2013. Riset Kesehatan Dasar. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Jakarta: Kemenkes RI.

Kerkar, P. 2017. Causes of High Trigliserides in A Skinny Person and Ways To Reduce it. www.epainassist.com/metabolic-disorders/high-triglycerides-in-a-skinny-person. 28 November 2017 ( 19:79)

Koampa P.H., Pandelaki, K., Wongkar. M.C. 2016. Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan profil lipid pada pasien diabetes mellitus tipe 2. Jurnal e-Clinic (ecl). Volume 4 No.1.

Murray, R. K., Granner, D. K., Mayes, P. A, & Rodwell, V. W. 2014. Biokimia Harper Edisi 29. Jakarta: EGC.

Notoadmojo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Nugraha, A. 2014. Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Kadar Kolesterol Total Pada Guru dan Karyawan SMA Muhammadiyah 1 dan 2 Surakarta. Skripsi. Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta. Surakarta

Ricci, M. A., De Vuono, S., Scavizzi, M., Gentili, A., & Lupattelli, G. 2016. Facing Morbid Obesity: How to Approach It. Angiology Sage Pub. Vol. 67(4) 391-397.

Rino, 2017. Thin People Have High Cholesterol www.galloinstitute.org/can-thin-people-have-high-cholesterol/. 28 November 2017 (19:46)

Saeed, K. M. I. 2014. Prevalence and associated risk factors for obesity in Jalalabad city – Afghanistan. Afghanistan: Afghan National Public Health Institute. Vol. 51(4) 347-352.

Sherwood, L. 2012. Fisologi Manusia dari Sel ke Sistem Edisi 6. Jakarta: EGC.

Soegih, R.R., & Wiramihardja, K.K (2009). Obesitas permasalahan dan terapi praktis. Jakrta: Sagung Seto.

Wajdi, A.F., Andina. M. 2017. Hubungan Indeks Massa Tubuh Anak Kurang Gizi terhadap Kolesterol dan Lipoprotein. Buletin Farmatera. Vol2 No.2.

World Health Organization. 2016. Obesity and Overweight 2016. http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs311/en/ (Diakses pada November 2016)

Published

2022-10-10

Issue

Section

Research Articles