Hubungan Antara Persahabatan dan Kecerdasan Emosi dengan Kepuasan Hidup Remaja
https://doi.org/10.24854/jps.v5i2.505
Abstract
Kepuasan hidup sebagai konsep yang sangat menarik perhatian dari para ahli psikologi untuk diteliti dalam konteks remaja Indonesia (Diponegoro, 2004; Afiatin, 2013). Kepuasan hidup merupakan konsep kebahagiaan yang ditandai dengan pemenuhan kebutuhan berbagai aspek hidup (Diener, at al, 1999; Oishi, Schimmack & Diener, 2001; Afiatin, 2013). Penelitian ini hendak mengetahui mengenai hubungan antara persahabatan dan kecerdasan emosi dengan kepuasan hidup remaja. Penelitian ini melibatkan 235 orang remaja (M = 19, 5; SD = 2.15883). Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner yaitu persahabatan, kecerdasan emosi dan kepuasan hidup. Teknik analisis data dengan menggunakan uji korelasi Kendal’s tau dan ditemukan ada hubungan signifikan antara persahabatan dengan kepuasan hidup remaja, ada hubungan signifikan antara kecerdasan emosi dengan kepuasan hidup remaja, dan ada hubungan signifikan antara persahabatan dengan kecerdasan emosi remaja. Selanjutnya, hasil penelitian didiskusikan dalam tulisan ini.Downloads
Published
01-02-2018
How to Cite
Dariyo, A. (2018). Hubungan Antara Persahabatan dan Kecerdasan Emosi dengan Kepuasan Hidup Remaja. Jurnal Psikogenesis, 5(2), 168–179. https://doi.org/10.24854/jps.v5i2.505
Issue
Section
Articles
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).