Peran Health Consciousness terhadap Preventive Health Care Behavior pada Individu yang Mengalami Obesitas
https://doi.org/10.24854/jps.v9i1.1860
Abstract
Kondisi obesitas menimbulkan dampak dan konsekuensi negatif kepada individu yang mengalaminya. Dampak negatif yang dirasakan oleh individu obesitas antara lain: dampak fisik, seperti meningkatnya resiko mengalami penyakit kronis, dampak psikologis, seperti merasa kurang percaya diri, dan dampak sosial berupa hambatan dalam berinteraksi dengan orang lain di lingkungan sosial. Kondisi tersebut membuat individu yang mengalami obesitas perlu melakukan tindakan pencegahan agar tidak mengalami dampak negatif dari obesitas. Tindakan untuk menjaga kesehatan melalui upaya pencegahan dinamakan juga dengan preventive health care behavior. Ada beberapa faktor yang berperan terhadap preventive health care behavior, salah satunya adalah health consciousness (kesadaran kesehatan). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran health consciousness terhadap preventive health care behavior pada individu dewasa awal yang mengalami obesitas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian berjumlah 82 partisipan usia dewasa awal yang mengalami obesitas di wilayah JABODETABEK. Teknik pengambilan sampel adalah accidental sampling. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah Health Consciousness Scale (?= 0.880) dan Preventive Behavior Scale (? = 0.886). Data yang diperoleh melalui kuesioner dianalisis menggunakan teknik analisis data uji regresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel health consciousness memiliki peran yang signifikan terhadap variabel preventive health care behavior (p = .000, R2 = .219). Artinya, individu obesitas yang memiliki kesadaran kesehatan akan berupaya untuk melakukan tindakan pencegahan demi menjaga kesehatan. Oleh sebab itu, seseorang yang mengalami obesitas perlu mengembangkan health consciousness pada dirinya, sehingga dapat termotivasi dalam melakukan preventive health care behavior.References
Arikunto, S (2010). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Rineka cipta.
Aktar, N., Qureshi, N.K., Ferdous, H.S. (2017). Obesity: a review of pathogenesis and management strategies in adult. Delta Med Col J, 5(1), 35-48. DOI:https://doi.org/10.3329/dmcj.v5i1.31436.
Anin, A., Rasimin, & Atamimi, N.(2008). Hubungan self monitoring dengan impulsive buying terhadap produk fashion pada remaja. Jurnal Psikologi, Volume 35(2), 181–193. DOI: 10.22146/jpsi.7951.
Azkia, F.I. & Wahyono, T.Y. (2018). Hubungan pola konsumsi makanan berisiko dengan obesitas sentral pada wanita usia 25-65 tahun di bogor tahun 2011-2012. Jurnal Epidemiologi Kesehatan Indonesia, 2(1), 12-28. DOI: 10.7454/epidkes.v2i1.1675
Azwar, Saifuddin. 2016. Metode penelitian. Pustaka Pelajar.
Bagiastra, N. & Griandhi, N. M. (2019). Model pengaturan anti obesitas dalam rangka penguatan serta peningkatan derajat kesehatan masyarakat
di indonesia. Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 8(2), 242-249. DOI: http://dx.doi.org/10.23887/jish-undiksha.v8i2.22377
Basuki, G & Hartati, S. (2013). Makna obesitas. Empati. 2(3), 1-8.
Becker, M. H. (1985). “Patient adherence to prescribed therapies”. Medical Care23 (May), 539-555. https://doi.org/10.1097/00005650-198505000-00014
Creswell, J. W. (2012). Research design pendekatan kualitatif, kuantitatif, dan mixed. Pustaka Pelajar.
Creswell, J. W (2014). Research design: qualitative, quantitative and mixed methods approaches, 4 Edition. Sage.
Dasariah & Sodik M. A. (2018). Perilaku yang mempengaruhi obesitas pada anak. https://osf.io/a7he2 pada 10 Maret 2020.
DetikNews (2019, Januari 30). Derita sunarti 148 kg: sesak napas hingga beraktivitas ngesot. https://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-4407287/derita-sunarti-148-kg-sesak-napas-hingga-beraktivitasngesot?_ga=2.245962244.1491323730.1586178074-23088227.1586178074 . Diakses pada 31 Maret 2020.
Deurenberg, P., Yap, M., & Van Staveren, W. (1998). Body mass index and percent body fat: a meta analysis among different ethnic groups. International Journal Of Obesity, 22, 1164–1171. https://doi.org/10.1038/sj.ijo.0800741
Dewi, M.C. (2015). Faktor-faktor yang menyebabkan obesitas pada anak. Majority, 4 (8).
Djaiman, S. P., Sari, K. & Kusumawardani, N. (2017). Metaanalisis: pencegahan obesitas pada anak sekolah. Media Litbangkes, 27 (1), 39–48. http://dx.doi.org/10.22435/mpk.v27i1.4838.39-48
Drewnowski, A., Brunzebl, J.D., Sande, K., Iverius, P.H., &
Greenwood M.R. (1985). Sweet tooth reconsidered: taste responsiveness in human obesity. Physio Behav, 35, 617-622. DOI: 10.1016/0031-9384(85)90150-7
Emalia, R.D., Febry F, Dan Mutahar, R. (2009). Hubungan iklan makanan dan minuman di media massa dengan frekuensi konsumsi junk food pada remaja di sma negeri 13 palembang tahun 2009. Skripsi.
Furnham, A., & Forey, J. (1994). The attitudes behaviors and beliefs of patients of conventional vs complementary (alternative) medicine. Journal of Clinical Psychology, 50(3), 458- 469. DOI: 10.1002/1097-4679(199405)50:3<458::aid-jclp2270500318>3.0.co;2-v
Ghozali, Imam. 2011. “Aplikasi analisis multivariate dengan program spss”. Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Gould, S. J. (1988). Consumer attitudes toward health and health care: A differential perspective. Journal of Consumer Affairs, 22(1), 96-118. DOI: 10.1111/j.1745-6606.1988.tb00215.x
Gould, S. J. (1990). Health consciousness and health behavior: the application of a new health consciousness scale. American Journal of Preventive Medicine, 6(4), 228-237.
Grunvald, E. (2014). Medical management of obesity:
a comprehensive review. Clinical Obstetrics And Gynecology.57(3), 465–484. DOI: 10.1097/GRF.0000000000000041
Hadi, H., Julia, M, dan Nurwanti, E. (2013). Paparan iklan junk food dan pola konsumsi junk food sebagai faktor risiko terjadinya obesitas pada anak sekolah dasar kota dan desa di daerah istimewa yogyakarta. Jurnal Gizi dan Dietik Indonesia, 1(2), 59-70. DOI: http://dx.doi.org/10.21927/ijnd.2013.1(2).59-70
Hadi, H (2004). Gizi lebih sebagai tantangan baru dan implikasinya terhadap kebijakan pembangunan kesehatan nasional. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, 1(2), 47-54. https://doi.org/10.22146/ijcn.17394
Harlan, J. (2018). Analisis regresi linear. Penerbit Gunadarma.
Hong, H. (2009). Scale development for measuring health consciousness: re-conceptualization. That Matters To The Practice, 212-233.
Hoque, M., Alam, M., & Nahid,K. (2018). Health consciousness and its effect on perceived knowledge, and belief in the purchase intent of liquid milk: consumer insights from an emerging market. www.mdpi.com/journal/foods.
Indrawati, L. (2014). Hubungan antara pengetahuan, sikap, persepsi, motivasi, dukungan keluarga dan sumber informasi pasien penyakit jantung koroner dengan tindakan pencegahan sekunder faktor risiko (studi kasus di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta). Jurnal Ilmiah Widya, 2(3), 30-36.
Iversen, A. C., & Kraft, P. (2006). Does socio-economic status and healthconsciousness influence how women respond to health related messages in media?. Health Education Research, 21(5), 601-610. https://doi.org/10.1093/her/cyl014.
Jayanti, R. K. & Burns, A. C. (1998). The antecedents of preventive health care behavior: an empirical study. Journal Of The Academy Of Marketing Science. 26 (1), 6-15. https://doi.org/10.1177/0092070398261002.
Kambu, Y., Waluyo, A., & Kuntarti, K. (2016). Umur orang dengan HIV AIDS (ODHA) berhubungan dengan tindakan pencegahan penularan HIV. Jurnal Keperawatan Indonesia, 19(3), 200-207.
Kraft, F. B., & Goodell, P. W. (1993). Identifying the health conscious consumer. Journal Of Health Care Marketing, Fall, 18-25.
Kurdanti, W., Suryani , I. , Syamsiatun, N. H. , Siwi, L.P. , Adityanti, M.M. , Mustikaningsih, D. Sholihah, K. I. (2015). Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian obesitas pada remaja. Jurnal Gizi Klinik Indonesia. 11 (4), 179-190. https://doi.org/10.22146/ijcn.22900
Kutresnaningdian, F. & Albari (2012). Peran kesadaran kesehatan dan perhatian pada keamanan makanan terhadap sikap dan minat konsumen dalam membeli makanan organik. Jurnal Ilmu Manajemen, Vol 2 (1). DOI: 10.32502/jimn.v2i1.334
Michaelidou, N., & Hassan, L. M. (2008). The role of health consciousness, food safety concern and ethical identity on attitudes and intentions towards organic food. International Journal of Consumer Studies, 32(1), 163-170. https://doi.org/10.1111/j.1470-6431.2007.00619.x.
Misnadiarly (2007). Obesitas sebagai faktor resiko beberapa penyakit. Pustaka Obor Populer.
Moorman, C. & Matulich,E. (1993). A model of consumers’ preventive health behaviors: the role of health motivation and health ability. Journal of Consumer Research, Vol. 20, 208-228. https://doi.org/10.1086/209344
Mulyana, D. (2002). Pengaruh terpaan informasi kesehatan di televisi terhadap sikap hidup sehat keluarga. Mediator, 3(2), 309-322. DOI: https://doi.org/10.29313/mediator.v3i2.779
Noer, E. R., Kustanti, E. R., Fitriyanti, A. R. (2018). Perilaku gizi dan faktor psikososial remaja obes. Jurnal Gizi Indonesia (The Indonesian Journal of Nutrition), 6 (2), 109-113. DOI: https://doi.org/10.14710/jgi.6.2.109-113
Nursalim, A., & Wisnu, W. (2013). Mortality and morbidity benefit of bariatric surgery among obese patients: an evidence based report. Journal of the Indonesian Medical Association, 62(03).
Rajaratenam, S. G., Martini, R. D., & Lipoeto, N. I. (2014). Hubungan tingkat pengetahuan dan sikap dengan tindakan pencegahan osteoporosis pada wanita usila di Kelurahan Jati. Jurnal Kesehatan Andalas, 3(2).
Republika.co.id (2019, September 09). Sempat berbobot 120 kg, Kemal pernah sesak napas saat tidur. https://republika.co.id/berita/pxjgoz414/sempat-berbobot-120-kg-kemal-pernah-sesak-napas-saat-tidur.
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) (2018). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI tahun 2018. http://www.kesmas.kemkes.go.id/assets/upload/dir_519d41d8cd98f00/files/Hasil-riskesdas-2018_1274.pdf pada 24 Februari 2020.
Sandjaja & Sudikno (2005). Prevalensi gizi lebih dan obesitas penduduk dewasa di indonesia. Gizi Indo, 31, 1-7. DOI: 10.36457/gizindo.v28i2.21
Sari, A.M., Ernalia,Y., & Bebasari, E. (2017). Hubungan aktivitas fisik dengan kejadian obesitas pada siswa smpn di Pekanbaru. JOM FK, 4 (1).
Septiani, R. & Raharjo B. D. (2017). Pola konsumsi fast food, aktivitas fisik dan faktor keturunan terhadap kejadian obesitas (studi kasus pada siswa sd negeri 01 tonjong kecamatan tonjong kebupaten brebes). Public Health Perspective Journal, 2 (3), 262 – 269.
Silitonga, D. P. (2010). Tahapan perkembangan metropolitan jabodetabek berdasarkan perubahan pada aspek lingkungan. Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota, 21(3), 197 – 214.
Suchman, E. A. (1967). Preventive health behavior: a model for research on community health campaigns. Journal of Health and Social Behavior, 8(3), 197-209. https://doi.org/10.2307/2948374
Sugiyono (2012). Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D. Alfabeta.
Sugiyono. (2016). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D. Alfabeta.
Sunartio, L., Sukamto, M. E., & Dianovianina, K. (2012). Social comparison dan body dissatisfaction pada wanita dewasa awal. HUMANITAS: Indonesian Psychological Journal, 9(2), 157-168.
Tabacchi, M. H. (1987). Targeting the health-conscious consumer. Cornell Hotel and Restaurant Administration Quarterly, 28(3), 21-24.
Wellman, N. S & Friedberg, B., (2002). Causes and consequences of adult obesity: health, social and economic impact in the united states. Asia Pacific J Clin Nutr, 11(Suppl), S705–S709. https://doi.org/10.1046/j.1440-6047.11.s8.6.x
Werle, C (2011). The determinants of preventive health behavior: literature review and research perspectives. Hal : Archive-Ouvertes.
Widhiarso, W. (2010). Analisis butir dalam pengembangan pengukuran psikologi. http://widhiarso.staff.ugm.ac.id/files/widhiarso_2001_-_analisis_butir_dalam_pengembangan_pengukuran_psikologi.pdf pada 11 Mei 2020.
Wulansari, A., Martianto, D., & Baliwati, Y. F. (2016). Estimasi kerugian ekonomi akibat obesitas pada orang dewasa di indonesia. Jurnal Gizi Pangan, 11(2), 159-168. DOI: https://doi.org/10.25182/jgp.2016.11.2.%25p
World Health Organization (WHO) (2011). Obesity and overweight. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/obesity-and-overweight
World Health Organization (WHO) (2014). Commission on ending childhood obesity. Geneva, World Health Organization, Departement of Noncommunicable disease.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).