Edukasi Deteksi Awal Penyakit Jantung Koroner dengan WHO/ISH Prediction Charts Pada Kader Kecamatan Cempaka Baru, Jakarta Pusat
Education for Early Detection of Coronary Heart Disease with WHO/ISH Prediction Charts for Cadres of Cempaka Baru District, Central Jakarta
Authors
-
Diniwati Mukhtar
Fakultas Kedokteran Universitas YARSI
-
Hasna Luthfiah Fitriani
Fakultas Kedokteran Universitas YARSI
-
Qomariyah Qomariyah
Fakultas Kedokteran Universitas YARSI
-
Karina Ajeng Ridwan
Fakultas Kedokteran Universitas YARSI
Keywords:
Chart WHO, Deteksi Awal, Pengetahuan, Penyakit Jantung KoronerAbstract
Menurut Riskesdas tahun 2018 prevalensi tertinggi penyakit jantung koroner di Pulau Jawa adalah di DKI Jakarta (1,9%). Penyakit jantung koroner merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas serta bertanggung jawab atas sepertiga kejadian dari seluruh kematian di Indonesia, yakni sebesar 26,4%. Berdasarkan penelitian tim YARSI sebelumnya di Kecamatan Cempaka Baru Jakarta Pusat, didapatkan bahwa daerah tersebut merupakan kluster penyakit jantung koroner yang cukup tinggi dan belum pernah mengadakan pelatihan terhadap kader untuk melakukan deteksi awal risiko penyakit jantung koroner dengan menggunakan WHO/ISH Cardiovascular Risk Prediction Charts. Memberikan edukasi tentang deteksi awal penyakit jantung koroner dengan WHO/ISH prediction charts pada kader kecamatan Cempaka Baru, Jakarta Pusat. Metode yang dilakukan berupa pemberian edukasi menggunakan slide Powerpoint dengan instrumen kuesioner pre-test dan post-test. Setelah penyuluhan dilakukan pemeriksaan tekanan darah, gula darah sewaktu dan kolesterol total. Pemberian edukasi dilaksanakan selama satu hari pada hari Selasa, 07 Desember 2021, pukul 09.00 – 12.00 WIB dalam bentuk seminar penyuluhan. Evaluasi yang dilakukan dengan membandingkan hasil pre-test dan post-test menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan meningkat signifikan dari uji Wilcoxon dengan nilai p = 0,000 (p<0,05). Pemberian edukasi telah meningkatkan pengetahuan secara signifikan dan penyuluhan ini diharapkan dapat menurunkan risiko mortalitas dan morbiditas penyakit jantung koroner di kemudian hari serta peran masyarakat dalam mencegahan faktor risiko penyakit jantung koroner.
Downloads
References
American Heart association (AHA). (2015). Health Care Research: Coronary Heart Disease.
Ammouri, A. A., Abu Raddaha, A. H., Tailakh, A., Kamanyire, J., Achora, S., & Isac, C. (2018). Risk knowledge and awareness of coronary heart disease, and health promotion behaviors among adults in Oman. Research and Theory for Nursing Practice, 32 (1), pp. 46-62. https://doi.org/10.1891/0000-000Y.32.1.46
Budiman, A. R. (2018). Pengetahuan dan Sikap dalam Penelitian Kesehatan. Salemba Medika. Farsalinos, K. E., Polosa, R., Cibella, F., & Niaura, R. (2019). Is e-cigarette use associated with coronary heart disease and myocardial infarction? Insights from the 2016 and 2017 National Health Interview Surveys. Therapeutic Advances in Chronic Disease. https://doi.org/10.1177/2040622319877741
Ettehad, D., Emdin, C. A., Kiran, A., Anderson, S. G., Callender, T., Emberson, J., Chalmers. J., Rodgers, A., & Rahimi, K. (2016). Blood pressure lowering for prevention of cardiovascular disease and death: a systematic review and meta-analysis. The Lancet, 387 (10022), pp. 957-967. https://doi.org/10.1016/S0140-6736(15)01225-8
Friberg, L., Werner, S., Eggertsen, G., & Ahnve, S. (2002). Rapid down-regulation of thyroid hormones in acute myocardial infarction: Is it cardioprotective in patients with angina?. Arch Intern Med.,162 (12), pp. 1388–1394. https://doi.org/10.1001/archinte.162.12.1388
Gersh, B., Sliwa, K., Mayosi, B. M., Yusuf, S. (2010). The epidemic of cardiovascular disease in the developing world: Global implications. European Heart Journal, 31 (6), pp. 642–648. https://doi.org/10.1093/eurheartj/ehq030
Hajar, R. (2017). Risk Factors for Coronary Artery Disease: Historical Perspectives. Heart views: the official journal of the Gulf Heart Association, 18(3), pp. 109–114. https://doi.org/10.4103/HEARTVIEWS.HEARTVIEWS_106_17
Jeong S. M., Choi S., Kim K., Lee G., Park S. Y., Kim Y. Y., Son J. S., Yun J. M., & Park S. M. (2018). Effect of Change in Total Cholestrol Levels on Cardiovascular Disease Among Young Adults. Journal of The American Heart Association, 7(12) https://www.ahajournals.org/doi/10.1161/JAHA.118.008819#:~:text=Increased%20 cholesterol%20levels%20were%20associated%20with%20elevated%20cardiovascular%20disease%20risk,cardiovascular%20risk%20among%20young%20adults
Maharani, A., Sujarwoto, Praveen, D., Oceandy, D., Tampubolon, G., & Patel, A. (2019). Cardiovascular Diseases Risk Factor Prevalence and Estimated 10-year Cardiovascular Risk Scores in Indonesia: The SMARThealth Extend Study. PloS ONE, 14 (4). https://doi.org/10.1371/journal.pone.0215219
Murray, M. K., Bode, K., & Whittaker, P. (2019). Gender-specific associations between coronary heart disease and other chronic diseases: cross-sectional evaluation of national survey data from adult residents of Germany. Journal of geriatric cardiology: JGC, 16(9), pp. 663–670. https://doi.org/10.11909/j.issn.1671-5411.2019.09.004
Najafipour, H., Moazenzadeh, M., Afshari, M., Nasri, H. R., Khaksari, M., Forood, A., & Mirzazadeh, A. (2016). The prevalence of low physical activity in an urban population and its relationship with other cardiovascular risk factors: Findings of a community-based study (KERCADRS) in southeast of Iran. ARYA atherosclerosis, 12(5), pp. 212–219. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/28458695/
Novriyanti I. D., Usnizar F., & Irwan. (2012). Pengaruh Lama Hipertensi Terhadap Penyakit Jantung Koroner di Poliklinik Kardiologi RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan: Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya, 1 (1), pp. 55-60. https://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jkk/article/view/2568
Otgontuya, D., Oum, S., Buckley, B. S., & Bonita, R. (2013). Assessment of total cardiovascular risk using WHO/ISH risk prediction charts in three low and middle income countries in Asia. BMC Public Health, 13 . https://doi.org/10.1186/1471- 2458-13-539
Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia. (2015). Pedoman Tatalaksana Sindrom Koroner Akut. Centra Communications. Raghu, A., Praveen, D., Peiris, D., Tarassenko, L, & Clifford, G. (2015) Implications of Cardiovascular Disease Risk Assessment Using the WHO/ISH Risk Prediction Charts in Rural India. PLoS ONE, 10(8). https://doi.org/10.1371/journal.pone.0133618
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) (2018). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI tahun 2018. https://www.kemkes.go.id/resources/download/info- terkini/hasil-riskesdas-2018.pdf
Tiksnadi B. B., Afrianti R., Wahyudi K., Sofiatin Y., Ibrahim M., Panggabead A., Yahya F. Y., Sakasasmita S., Maulana M. I., Rahma S. N., Permataningtiyas R. N., Kristianus D., Roesli R. M. A., & Akbar M. R. (2018). Pembinaan Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Kader Kesehatan Kecamatan Jatinangor Mengenai Faktor Risiko Penyakit Jantung Koroner. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2 (4), pp. 371-374.
http://journal.unpad.ac.id/pkm/article/view/19348/9634
Widodo, L. (2017). Pengaruh Health Education terhadap Tingkat Pengetahuan Masyarakat Penderita Hipertensi tentang Penyakit Jantung Koroner di Puskesmas Geger Kabupaten Madiun [Doctoral Dissertation, STIKES Bhakti Husada Mulia]. Repository STIKES BHAKTI HUSADA MULIA MADIUN. http://repository.stikes-bhm.ac.id/209/
World Health Organization. (2015). Noncommunicable Diseases (NCD) Country Profiles Indonesia. http://www.who.int/nmh/countries/idn_en.pdf?ua=1. World Health Organization. (2014). World Health Organization/ International Society of Hypertension (WHO/ISH) Risk Prediction Charts for 14 WHO epidemiological sub-regions. http://www.WHO_ISH_Risk_Prediction_Charts.pdf -Diakses November 2
