Perilaku Penyalahgunaan Obat Pada Komunitas Lesbian Di Kota Makassar
https://doi.org/10.24854/jps.v5i2.497
Abstract
Lesbian merupakan salah satu kelompok yang mempunyai resiko tinggi menjadi seorang penyalahguna obat karena faktor pergaulan, trauma, konflik dan lingkungan. Penyalahgunaan obat pada komunitas lesbi terjadi karena kurang tersentuhnya komunitas tersebut sehingga seorang lesbi dapat menjadi pengguna obat-obatan karena dipengaruhi oleh perilaku pada masing-masing pergaulan dikomunitas lesbi. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai perilaku lesbian terhadap penyalahgunaan obat. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Informan dalam penelitian adalah lesbian yang terdiri dari terdiri dari 2 butchi (peran sebagai pria) dan 1 informan femm (peran sebagai wanita). Pengumpulan data primer dilakukan melalui teknik wawancara mendalam dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa informan mulai menjadi lesbi sejak SD, SMP dan SMA dengan alasan ketertarikan sendiri yang sudah ada dalam diri dan karena pengaruh dari teman. Semua lesbi menggunakan obat dalam pergaulan di komunitas lesbinya. Jenis obat yang digunakan oleh lesbi yaitu somadril dan karnopen. Lesbi menggunakan obat dengan alasan untuk menghilangkan stress, membuat tenang, simbol sebagai anak gaul dan untuk melakukan seks. Untuk melakukan hubungan seksual dengan pasangannya, disamping minum obat tersebut, lesbi juga menggunakan vinger dan vibrator. Berdasarkan hasil penelitian maka disimpulkan bahwa perilaku lesbi sudah muncul sejak usia anak-anak hingga remaja. Perilaku ini kadang tidak sadari munculnya dengan berbagai alasan hingga lesbi terjebak dalam status yang membuat komunitas tersendiri demi pemuasan psikologi dan seksualnya. Perilaku berisiko yang dilakukan pun sering menyertai pergaulan lesbi seperti menggunakan obat penenang yang dapat mereka dapatkan diapotik untuk mengatasi stress dan melakukan seks. Hubungan seks dilakukan dengan pasangan lesbinya maupun dengan tante-tante bahkan kadang dengan teman lesbi apabila lesbi telah teler. Disarankan kepada Balai Pengawasan Obat dan Makanan untuk memperketat pengawasan terhadap pembelian obat-obat penenang di apotik-apotik.Downloads
Published
01-02-2018
How to Cite
Fajarwati Ibnu, I., Syafar, M., & Amalia Arismaya, A. (2018). Perilaku Penyalahgunaan Obat Pada Komunitas Lesbian Di Kota Makassar. Jurnal Psikogenesis, 5(2), 81–88. https://doi.org/10.24854/jps.v5i2.497
Issue
Section
Articles
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).