The Relationship Between The Frequency Of Visits To The Dentist And The Dental And Oral Health Status Of Elementary School Children In The Working Area Of The Mamajang Health Center, Makassar City

Authors

  • tri andini ariani Universitas Muslim Indonesia
  • Ilmianti Universitas Muslim Indonesia
  • Nur Rahmah Hasanuddin Universitas Muslim Indonesia
  • Taufan Lauddin Universitas Muslim Indonesia
  • Yusrini Selviani Universitas Muslim Indonesia

https://doi.org/10.33476/ydj.v2i2.248

Keywords:

Relationship, OHIS, Student

Abstract

Every year, the fields of medicine and dentistry in Indonesia require more dental skills to provide excellent service and improve the quality of care. Oral health in children often shows suboptimal conditions, with a lot of plaque and other deposits on their teeth. According to the 2023 Indonesian Health Survey (SKI), half of the population over 3 years old complains about dental problems, with South Sulawesi having the second-highest rate at 68.4%. Of the 56.9% of people experiencing dental problems, only 11.2% visit a dentist. Between the ages of 8 and 12, dental changes require more intensive care, with a child’s motivation and support from their environment influencing their oral hygiene. This study aimed to determine the relationship between the frequency of dental visits and the oral health status of elementary school children in the working area of Mamajang Health Center, Makassar City. It was an analytical observational study with a sample of 120 elementary school students in the Mamajang Health Center area. Data were collected through questionnaires and intraoral examinations using the OHI-S index. Of the students, 69.2% had low dental visit frequency, and 31.7% had good oral hygiene status. No significant relationship was found between the frequency of dental visits and oral hygiene status (P-Value > 0.05). The frequency of dental visits does not significantly affect the oral hygiene status of elementary school students.

References

Ariyanto. Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku pemeliharaan kebersihan gigi dan mulut di Kelurahan Wonoharjo Kabupaten Tanggamus. J Analis Kesehatan. 2018;7(2):745.

Dermawan GNP, Dewi IK, Tedjamartono FGD. Effectiveness of red bites fruit (Beta vulgaris) as a mouthwash to reduce halitosis. Interdental J Kedokteran Gigi. 2023;19(1):50.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Survei Kesehatan Indonesia (SKI). Jakarta: Kemenkes RI; 2023.

Yusmanajar, Abdulhaq, M. Hubungan tingkat pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut dengan perilaku perawatan gigi dan mulut pada murid usia sekolah 7-9 tahun di SD Islam Al Amal Jaticempaka Afiat. 2019;5(1):2.

Pontoluli Z, Khoman J, Wowor V. Kebersihan gigi mulut dan kejadian gingivitis pada murid sekolah dasar. J e-GiGi. 2021;9(1):22.

Wijayanti HN, Rahayu PP. Membiasakan diri menyikat gigi sebagai tindakan utama dalam upaya peningkatan kesehatan gigi dan mulut pada murid. J Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Indones. 2019;1(2):8.

Retnowati D, Riolina A, Kurniawati D, Karyadi E. Dampak promosi kesehatan terhadap peningkatan perilaku kunjungan ke dokter gigi pada murid usia 6-12 tahun: Scoping review. J Ilmu Kedokteran Gigi (JIKG). 2022;5(1):3.

Salfiyadi T, Mardiah A, Faisal TI, Abdurrahman. Peran perawat gigi di puskesmas dalam mendukung transformasi kesehatan. J Pengabdian Kepada Masyarakat. 2023;2(1):69.

Ilmianti, Pamewa K, Pertiwisari A, Mattaliti SFO, Biba AT, Djamil YA. Hubungan faktor sosial demografi terhadap kesiapan ibu untuk memulai perawatan preventif kesehatan gigi dan mulut murid. Sinnun Maxillofacial J. 2021;3(2):77.

Ginting A, Saragih IS, Panjaitan DH. Hubungan perilaku pemeliharaan kesehatan gigi dan konsumsi makanan kariogenik dengan perawatan gigi pada sekolah dasar negeri. J Gawat Darurat. 2023;(2):159.

Pratamawari DNP, Hadid AM. Hubungan self-rated oral health terhadap indeks kunjungan rutin pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut ke dokter gigi. Odonto Dental J. 2019;6(1):6.

Radiani S, Santoso O, Prabowo Y, Skripsa T. Faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan gigi dan mulut di Puskesmas Karanganyar Purbalingga Jawa Tengah: Studi tentang faktor pengetahuan, pendidikan, pekerjaan, pendapatan, dan aksesibilitas. J e-GiGi. 2021;9(2):274.

Maharani SD, Dewi N, Wardani IK. Pengaruh manajemen perilaku kombinasi tell-show-do dan penggunaan game smartphone sebelum prosedur perawatan gigi terhadap tingkat kecemasan dental murid (literature review). J Kedokteran Gigi. 2021;5(1):27.

Diastuti D, Masyhudi, Duma K. Hubungan perilaku kesehatan terhadap karies gigi kriteria ICDAS di Desa Melahing Kota Bontang. J Sehat Indones. 2024;6(2):633.

Suratri MAL, Agus TP, Jovina TA. Gambaran status kesehatan gigi dan mulut pada masyarakat di Provinsi DI Yogyakarta. J Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Kesehatan. 2021;5(2):2.

Putri MH, Herijulianti E, Nurjannah N. Ilmu Pencegahan Penyakit Jaringan Keras dan Jaringan Pendukung Gigi. Jakarta: Buku Kedokteran EGC; 2019. p. 92.

Hiremath. Texbook of Preventive and Community Dentistry. India: Elsevier; 2011. p. 201-203.

Malfasari E, Herniayanti R, Devita Y, Adelia G, Putra ID. Pendidikan kesehatan jiwa pada tahap perkembangan usia sekolah. J Masyarakat Mandiri. 2024;4(6):1067.

Izzah U, Anitarini F, Reziana FT. Hubungan tingkat pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut dengan perawatan gigi dan mulut pada murid usia sekolah usia 6-9 tahun di SDN 1 Pakis Banyuwangi. 2020;8(2):104-105.

Reca, Putri C, Salfiyadi T, Nuraskin CA, Mardiah A. Tingkat kecemasan murid dalam pencabutan gigi di Puskesmas Mutiara. J Online Keperawatan Indones. 2020;3(1):10.

Alhumaid J, Tantawi ME, Alagl A, Kayal S, Suwaiyan ZA, Al-Ansari A. Dental visit patterns and oral health outcomes in Saudi children. J Med Med Sci. 2018;6(2):92.

Abdat M. Pengetahuan dan sikap ibu mengenai gigi sulung muridnya serta kemauan melakukan perawatan. J Cakradonya Dental J. 2018;10(1):22.

Sari PEMUP, Giri PRK, Utami NWA. Hubungan perilaku pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut terhadap karies pada murid Sekolah Dasar 1 Astina Kabupaten Buleleng, Singaraja-Bali. Bali Dental J. 2019;3(1):13.

Limantara G, Dwimega A, Sjahruddin L. Perbedaan kecemasan dental pada murid usia 6 tahun dan 12 tahun (Kajian pada Sekolah Dasar Mahatma Gading, Kelapa Gading, Jakarta Utara). Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti. 2016;16.

Downloads

Published

2025-02-28

How to Cite

ariani, tri andini, Ilmianti, Nur Rahmah Hasanuddin, Taufan Lauddin, & Selviani, Y. (2025). The Relationship Between The Frequency Of Visits To The Dentist And The Dental And Oral Health Status Of Elementary School Children In The Working Area Of The Mamajang Health Center, Makassar City. YARSI Dental Journal, 2(2), 35–44. https://doi.org/10.33476/ydj.v2i2.248