Kadar Imunoglobulin A dalam Saliva pada Pemakai Gigi Tiruan sebagian Lepasan Basis Resin Akrilik

Authors

  • Dharma Satya Aprianto
  • Nugroho Ahmad Riyadi
  • Jaya LS
  • Chaerita Maulani

https://doi.org/10.33476/ms.v8i1.1905

Keywords:

Kadar imunoglobulin A, Gigi tiruan, Saliva, Resin Akrilik

Abstract

Kehilangan gigi dapat mempengaruhi fungsi pengunyahan, fonetik dan kadar imunoglobulin A mengetahui perubahan kadar sistem imun yakni imunoglobulin A (IgA) yang terjadi akibat perawatan gigi tiruan berbasis resin akrilik. Penelitian ini merupakan penelitian kroseksional dan desain penelitiannya analitik komparatif numerik yaitu melakukan pengukuran dan observasi. Rancangan penelitian ini menggunakan observative analitik crossectional. Kadar imunoglobulin A diukur menggunakan IgA Human SimpleStep Elisa Kit kemudian di baca oleh Elisa Reader dan sampel adalah kelompok sebelum memakai gigi tiruan sebagian lepasan Resin Akrilik dan sesudah memakai gigi tiruan sebagian lepasan Resin Akrilik yang berjumlah 15. Hasil uji Paired T-test menunjukkan bahwa terdapat perbedaan bermakna antara sebelum memakai gigi tiruan sebagian lepasan resin akrilik dengan sesudah memakai gigi tiruan sebagian lepasan resin akrilik (p nilai 0,000 lebih kecil a 0,05). Peningkatan kadar Imunoglobulin A (IgA) dalam saliva pada kelompok sebelum memakai gigi tiruan dan sesudah memakai gigi tiruan memberikan perbedaan yang signifikan dalam meningkatkan kadar Imunoglobulin A saliva sehingga dapat meningkatkan sistem imunitas dalam rongga mulut dan sistem perlindungan atau proteksi terhadap serangan bakteri dalam rongga mulut juga meningkat

References

Campbell SD, et al. (2017). Removable partial dentures: The clinical need for innovation. J prosthet Dent, 118(3), pp. 273-280.

Haroon Rashid, e. a., (2015). Allergic effects of the residual monomer used in denture base acrylic resins. Eur J Dent, 9(4), pp. 614-619.

John FM, e. a., (2014). Applied Dental Materials. 1(1), pp. 157-176.

Kementrian Kesehatan RI. (2013). Riset Kesehatan Dasar. In: B. Husada, ed. RISKESDAS. Jakarta: Penelitian dan pengembangan kesehatan RI, p. 262.

Murray TW. (2014). Epidimiology of oral health conditions in older people. Gerodontology, 31(1), pp. 9-16.

Patricia Del Vigna De, e. a., (2008). Saliva composition and functions: Saliva composition function A compr Rev. 9(3), pp. 1-11.

Ramadhan P. (2016). PERSEPSI PENGGUNA GIGI TIRUAN SEBAGIAN LEPASAN AKRILIK. Palembang, Universitas Sriwijaya.

Rashkova M, e. a., (2009). Secretory immunoglobulin A (S-IgA) in the saliva of children with type 1 diabetes, asthma, systemic health and systemic health but wearing removable. Oral health Dent managment Black sea countries, 8(2), pp. 16-24.

Sengupta S, et al. (2015). American journal of oral medicine and radiology self-cure Acrylic Resin suspected As A causative Agent for mandibular intraosseous carcinoma: A case report American Journal Of oral medicine and self-cure acrylic resin suspected as a causative. American Journal oral medicine and radiology, 2(1), pp. 15-20.

Sofya PA, e. a., (2017). Effect of soft drink towards heat cured acrylic resin denture base surface roughness. 29(1), pp. 58-63.

Downloads

Published

2021-07-13

How to Cite

Satya Aprianto, D., Ahmad Riyadi, N., LS, J., & Maulani, C. (2021). Kadar Imunoglobulin A dalam Saliva pada Pemakai Gigi Tiruan sebagian Lepasan Basis Resin Akrilik. Majalah Sainstekes, 8(1). https://doi.org/10.33476/ms.v8i1.1905

Issue

Section

Articles