Angka Kejadian Depresi pada Pasien yang Menjalani Hemodialisis Menggunakan Metode Pengukuran Geriatric Depression Scale

Authors

  • Monica Octafiani
  • Linda Armelia

https://doi.org/10.33476/mkp.v12i1.1602

Keywords:

Hemodialisis, Penyakit Ginjal Kronis, Geriatric depression scale

Abstract

Latar Belakang: Penyakit ginjal kronik mengakibatkan penurunan fungsi ginjal progresif dan irreversible sehingga memerlukan terapi pengganti ginjal berupa dialisis atau transplantasi ginjal. Hemodialisis merupakan terapi pengganti ginjal bertujuan membuang limbah metabolik dan kelebihan cairan tubuh melalui darah. Keadaan ini dapat mengganggu psikis pasien berupa depresi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui angka kejadian depresi pada pasien geriatric yang menjalani hemodialisis dengan menggunakan metode pengukuran geriatric depression scale. Metode: Penelitian ini dilakukan secara deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien penyakit ginjal kronik yang sedang menjalani hemodialisis di RS Anna Medika Bekasi dari tanggal 20-29 Agustus 2018. Analisis menggunakan Chi-Square. Hasil: Ada 51 pasien yang memenuhi kriteria inklusi dengan 33 (64,7%) laki-laki dan sisanya perempuan. Pengukuran tingkat depresi sebagai berikut 25 (49%) tidak depresi; 20 (39.2%) depresi ringan; 5 (9.8%) depresi sedang dan 1 (2%) depresi berat. Kejadian depresi pada periode HD <12 bulan sebanyaj 24 (47%): 11 (45.7%) normal; 10 (41.7%) depresi ringan; 2 (8.4%) depresi sedang dan 1 (4.2%) depresi berat. Pada HD 12-24 bulan sebanyaj 15 (29.4%): 7 (46.6%) normal; 6 (40%) depresi ringan; 2 (13.4%) depresi sedang dan tidak ada depresi berat. Pada HD 25-36 bulan sebanyak 5 (25.5%): 4(80%) normal dan 1 (20%) depresi ringan. Sementara pada HD >36 bulan sebanyak 7 (35.7%): 3 (42.8%) normal; 3 (42.8%) depresi ringan dan 1 (14.2%) depresi sedang”. Tidak adanya hubungan antara ketaatan agama dengan angka kejadian depresi pada pasien PGK yang menjalani HD (p>0,05). Simpulan: Angka kejadian depresi terbanyak terjadi ketika pasien yang menjalani hemodialisis kurang dari 12 bulan dan untuk pasien yang sudah menjalani hemodialisis lebih dari 12 bulan sudah dapat beradaptasi dan bergantung pada dukungan keluarga. Saran: Diperlukan perhatian dan dukungan keluarga pada pasien penyakit ginjal kronik sebagai dukungan moral yang sangat penting dalam mencegah depresi pada pasien disamping kekuatan amal ibadah pasien juga.

References

Giordano et al., 2007. Screening of Depressive Symptoms in Young–Old Hemodialysis Patients: Relationship between Beck Depression Inventory and 15-Item Geriatric Depression Scale. Italy: Nephrons Clinical Practice Scientific Institute of Telese/Campoli.

Jayanti D. 2008. Hubungan Stres dan Mekanisme Koping dengan Dukungan Sosial Keluarga dalam Merawat pasien Gagal Ginjal Kronis di Unit Hemodialisa Rumah Sakit Angkatan Darat Gatot Subroto Jakarta Tahun 2008. UPN Veteran Jakarta

Katona et al., 1994. Screening, detection and management of depression in elderly primary care attenders. I: The acceptability and performance of the 15 item Geriatric Depression Scale (GDS15) and the development of short versions. Inggris: Princess Alexandra Hospital, Harlow, Essex 11(3):260-266.

Kementerian Kesehatan RI. 2017. Situasi Penyakit Ginjal Kronik. Jakarta: Pusat Data dan Informaasi Kementerian Kesehatan RI.

Lubis, Namora Lumongga. 2009. Am Depresi: Tinjauan Psikologis. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Roesli, Rully MA. 2006. Terapi Pengganti Ginjal Berkesinambungan (CRRT). Jakarta: Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia 1 (4):596-599.

Rustina. 2012. Gambaran Tingkat Depresi pada Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis di RSUD Dr. Soedarso Pontianak Tahun 2012. Skripsi Tidak Dipublikasikan. Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura Pontianak.

Siti A. 2017. Tingkat Depresi dan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik Berdasarkan Tingkatan Usia di RSUD Dr. H. Soewonho Kendal. Kendal: Universitas Muhamadiyah Kendal.

Soehardjono. 2006. Proteinuria Pada Penyakit Ginjal Kronik: Mekanisme dan Pengelolaannya. Jakarta: Divisi Ginjal Hipertensi. Depaertemen Penyakit Dalam FKUI/RS Dr. Ciptomangunkusumo

Suwitra K. 2009. Penyakit Ginjal Kronik. Dalam: Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I, Simadibrata M, Setiati S, editor. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III Edisi V. Jakarta: Interna Publishing.

Terraciano et al., 2013. Clinical Psychology A Modular Course Depression Third Edition. New York: Routlge.

Downloads

Published

2021-03-03

Issue

Section

Artikel Penelitian