Pemeriksaan Fungsi Hati Terhadap Karyawan Universitas YARSI Menurut Analisa Quantum Magnetik Resonansi

Authors

  • Harliansyah Harliansyah
  • Anna Luthfiana

https://doi.org/10.33476/mkp.v11i2.1323

Keywords:

Metabolisme hati, Quantum Magnetik Resonansi, Test Fungsi Hati

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memeriksa fungsi hati terhadap karyawan Universitas YARSI yang memenuhi kriteria inklusi dengan menggunakan instrumentasi Analisis Quantum Magnetik Resonansi. Pemeriksaan fungsi hati dapat digunakan untuk skrening efektifitas atau gangguan hati, membantu atas prediksi perkembangan penyakit serta tindak lanjut atas responsi dan evaluasi seperti autoimun. Sinyal-sinyal gelombang elektromagnetik yang dipancarkan oleh tubuh manusia dapat menentukan status kesehatan tubuh. Dari penelitian ini diperoleh hasil sebagai berikut: Indeks massa tubuh (Kg/m2) pada lelaki (N=13) 23,39 ± 3,29 dan pada perempuan (N=12) 25,77 ± 3,75; metabolisme protein (lelaki) 145,65 ± 28,15 dan 157,28 ± 40,51 (perempuan); fungsi produksi energi (lelaki) 0,84 ± 0,10 dan 0,84 ± 0,08 (perempuan); fungsi detoksifikasi (lelaki) 0,47 ± 0,24 dan 0,65 ± 0,22 (perempuan); fungsi sekresi empedu (lelaki) 0,57 ± 0,13 dan 0,59 ± 0,15 (perempuan); level lemak hati (lelaki) 0,46 ± 0,16 dan 0,56 ± 0,14 (perempuan).

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa indeks massa tubuh, metabolisme protein dan Level lemak hati berbeda nyata antara subjek lelaki dan perempuan. Metabolisme protein dapat berbanding langsung terhadap level lemak hati. Ini menunjukkan bahwa degradasi protein yang menghasilkan asam amino bebas dapat digunakan sebagai prekursor pada biosintesa lemak melalui reaksi deaminasi oksidatif. Disini kita membahas bagaimana penggunaan alat Analisis Quantum Magnetik Resonansi.dapat digunakan sebagai metode terbaru dalam prediksi kesehatan manusia.

References

Consales, C., Merla, C., Marino, C., Benassi, B. 2012. Electromagnetic Fields, Oxidative Stress and Neurodegeneration. Int. J. of Cell Biology.ID. 683897.1-16.

Csomos, G., Feher, J. 1992. Free Radicals and Liver. Springer – Verlag.

Kumar, S., Pathak, P.P. 2011. Effect of electromagnetic radiation from mobile phones tower on human body. Indian. J. Radio & Space Physics. 40: 340-342.

Li, Y., Lu, G. 2009. The Research on the Harm of Biological Effect of Mobile Phone Radiation to Human Body. Progress in Electromagnetics Research Symposium, Beijing, China, March 23-27.

Ongel, K., Gumral, N., Ozguner, F.2009. The Potential Effects of Electromagnetic Field: A Review. Cell Membranes and Free Radical Research. 1(3-1): 85-89.

Ozdemir, F., Kargi, A. 2011. Electromagnetic waves and human health, In. Electromagnetic Waves. Zhurbenko, V (Ed). ISBN. 978-953-307-304-0. InTech.473-492.

Protheroe, R.J. 2013. Essential Electromagnetism. ISBN. 978-87-403-0404-6. Ventus Publ.

Sallam, S.M., Awad, A.M. 2008. Effect of static magnetic field on the electrical properties and enzymes function of Rat liver. Romanian J. Biophys. 18 (4): 337-347.

Serra, R.M; Olivera, L.S. 2012. Nuclear magnetic resonance quantum information processing. Phil. Trans. R.Soc. A. 370: 4615-4619.

Spitz, D.R., Azzam, E.I., Li, J.J., Gius, D. 2004. Metabolic oxidation/reduction reactions and cellular responses to ionizing radiation: A unifying concept in stress response biology. Cancer and Metastasis Revies 23: 311-322.

Tavakoli, M., Farrokh, D. 2017. Magnetic resonance spectroscopy for quantitative analysis of fatty liver disease: a systematic review. Rev. Clin. Med. Vol. 4 (2): 45- 49.

Downloads

Published

2020-06-17

Issue

Section

Artikel Penelitian