Pengaruh Pemberian Beras Porang (Amorphophallus Oncophyllus) Terhadap Kadar HbA1c dan Indeks Massa Tubuh (IMT) pada Penderita Sindrom Metabolik di Universitas YARSI serta Tinjauannya dalam Islam
Abstract
Latar Belakang: Sindrom metabolik adalah masalah kesehatan global yang meningkatkan penyakit kardiovaskular dan diabetes melitus tipe 2. Prevalensi sindrom metabolik di Indonesia cukup tinggi, terutama dengan obesitas sentral, rendahnya kadar kolesterol HDL, hipertensi, dan tingginya kadar gula darah sebagai komponen utama. Manajemen sindrom metabolik melibatkan modifikasi pola makan, termasuk pengurangan konsumsi karbohidrat tinggi indeks glikemik. Beras porang dengan indeks glikemik rendah dan mengandung glukomanan dapat membantu menurunkan glukosa darah serta mengontrol HbA1c dan Indeks Massa Tubuh (IMT). Dalam perspektif Islam, konsumsi makanan halal dan thayyib seperti beras porang serta upaya menjaga kesehatan melalui pola makan sehat dan pencegahan sindrom metabolik adalah bagian dari ibadah.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode pre-eksperimental dengan rancangan one group pretest-posttest design. Sebanyak 27 responden penderita sindrom metabolik dipilih menggunakan teknik purposive sampling untuk mengevaluasi efek pemberian beras porang terhadap indeks massa tubuh (IMT) dan kadar HbA1c selama 28 hari.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan penurunan signifikan pada kadar HbA1c dari 5,9% menjadi 5,7% (p = 0,037) dan indeks massa tubuh dari 31,83 kg/m² menjadi 31,27 kg/m² (p < 0,001) setelah pemberian beras porang selama 28 hari.
Simpulan: Pemberian beras porang selama 28 hari terbukti memiliki pengaruh signifikan terhadap penurunan kadar HbA1c sebesar 0,2% (p = 0,037) dan IMT sebesar 0,56 kg/m² (p < 0,001). Hasil ini menunjukkan efektivitas beras porang untuk mengendalikan HbA1c dan IMT. Pandangan Islam mendukung pemberian beras porang sebagai intervensi pola makan selaras dengan prinsip halal dan thayyib.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Khaira Maliki, Fatimah Eliana, Nur Asiah, Muhammad Arsyad

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.