Hubungan Usia dan Jenis Kelamin pada DM Tipe 2 dengan Kejadian Retinopati Diabetik di Rumah Sakit Puri Cinere pada Tahun 2022-2023 dan Tinjauannya Menurut Pandangan Islam

Authors

  • Ungki Aprilia Universitas YARSI
  • Saskia Nassa Mokoginta Universitas YARSI
  • Rita Polana Rumah Sakit Puri Cinere
  • Tri Agus Haryono Universitas YARSI
  • M. Fazlurrahman Anshar Universitas YARSI

https://doi.org/10.33476/jmj.v3i4.4837

Abstract

Retinopati Diabetik merupakan suatu komplikasi mikrovaskular yang disebabkan oleh hiperglikemia pada penderita diabetus melitus serta menjadi penyebab utama dari kebutaan. Retinopati diabetik terbagi menjadi tiga, yaitu NPDR, PDR, dan DME. Retinopati diabetik banyak ditemukan pada usia produktif antara 20-64 tahun. Perempuan memiliki prevalensi retinopati diabetik yang lebih tinggi dibandingkan dengan laki-laki pada penderita diabetes melitus tipe 2 dengan riwayat usia diatas 60 tahun, serta status ekonomi yang relatif rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan usia dan jenis kelamin pada DM tipe 2 dengan kejadian retinopati diabetik di RS Puri Cinere pada tahun 2022-2023 dan tinjauannya menurut pandangan islam. Hasil penelitian ini menunjukkan penderita retinopati diabetik sebanyak 22 orang dengan distribusi NPDR sebanyak 6 orang (27%), penderita PDR sebanyak 12 orang (55%), dan penderita DME sebanyak 4 orang (18%).  Penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara usia dengan kejadian DR, namun penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan antara jenis kelamin dengan kejadian DR. Dalam prespektif islam, umat muslim dilarang berlebihan termasuk pola makan, serta menganjurkan untuk berpuasa. Penderita retinopati diabetik hendaknya menjaga kesehatan mata dan menerapkan pola hidup sehat.                          

Downloads

Published

28-07-2025

Issue

Section

Articles