Hubungan Usia dan Jenis Kelamin pada DM Tipe 2 dengan Kejadian Retinopati Diabetik di Rumah Sakit Puri Cinere pada Tahun 2022-2023 dan Tinjauannya Menurut Pandangan Islam
Abstract
Retinopati Diabetik merupakan suatu komplikasi mikrovaskular yang disebabkan oleh hiperglikemia pada penderita diabetus melitus serta menjadi penyebab utama dari kebutaan. Retinopati diabetik terbagi menjadi tiga, yaitu NPDR, PDR, dan DME. Retinopati diabetik banyak ditemukan pada usia produktif antara 20-64 tahun. Perempuan memiliki prevalensi retinopati diabetik yang lebih tinggi dibandingkan dengan laki-laki pada penderita diabetes melitus tipe 2 dengan riwayat usia diatas 60 tahun, serta status ekonomi yang relatif rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan usia dan jenis kelamin pada DM tipe 2 dengan kejadian retinopati diabetik di RS Puri Cinere pada tahun 2022-2023 dan tinjauannya menurut pandangan islam. Hasil penelitian ini menunjukkan penderita retinopati diabetik sebanyak 22 orang dengan distribusi NPDR sebanyak 6 orang (27%), penderita PDR sebanyak 12 orang (55%), dan penderita DME sebanyak 4 orang (18%). Penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara usia dengan kejadian DR, namun penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan antara jenis kelamin dengan kejadian DR. Dalam prespektif islam, umat muslim dilarang berlebihan termasuk pola makan, serta menganjurkan untuk berpuasa. Penderita retinopati diabetik hendaknya menjaga kesehatan mata dan menerapkan pola hidup sehat.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Ungki Aprilia, Saskia Nassa Mokoginta, Rita Polana, Tri Agus Haryono, M. Fazlurrahman Anshar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.