Hubungan Kurangnya Asupan Air Putih Terhadap Konsentrasi Belajar Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI Angkatan 2022 dan Tinjauannya Menurut Pandangan Islam

Authors

  • Dian Noor Aristi universitas yarsi
  • Rika Ferlianti Universitas YARSI
  • Diniwati Mukhtar Universitas YARSI
  • Afrizal TW Universitas YARSI

https://doi.org/10.33476/jmj.v3i4.4801

Abstract

Air putih adalah komponen penting dalam fungsi fisiologis tubuh, termasuk menjaga konsentrasi belajar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kurangnya asupan air putih dengan konsentrasi belajar pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI angkatan 2022. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross-sectional. Sebanyak 106 responden dipilih dengan metode total sampling. Data dianalisis menggunakan uji chi-square untuk melihat hubungan antara asupan air putih dengan tingkat konsentrasi belajar. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden (42,5%) mengonsumsi air putih 1000-1500 mL/hari, sementara tingkat konsentrasi belajar tinggi ditemukan pada 63,2% responden. Analisis statistik tidak menemukan hubungan yang signifikan antara asupan air putih dan konsentrasi belajar (p > 0,05). Studi ini menyimpulkan bahwa pola konsumsi air putih tidak secara langsung memengaruhi konsentrasi belajar mahasiswa. Temuan ini menunjukkan pentingnya mempertimbangkan faktor lain yang mungkin memengaruhi konsentrasi belajar.

Downloads

Published

28-07-2025

Issue

Section

Articles