Prevalensi dan Faktor Risiko Kejadian Ketombe pada Rambut Mahasiswa Laki-Laki Fakultas Kedokteran Yarsi Angkatan 2020-2022

Authors

  • putri dewi lestari lestari yarsi university
  • Ike Irmawati Purbo Astuti Universitas YARSI
  • Intan Keumala Dewi Universitas YARSI

https://doi.org/10.33476/jmj.v2i7.4367

Abstract

Abstrak ditulis dalam bahasa Indonesia maksimal 250 kata. Abstrak dibuat ringkas dan jelas dengan format miring. Abstrak berisi

Pendahuluan : Ketombe merupakan salah satu gangguan pada bagian kulit kepala dengan adanya bentuk sisik berwarna putih ke abu-abuan. Tanda tersebut disebabkan adanya pengelupasan kulit berlebih pada lapisan kulit epidermis yang disertai adanya kemerahan dan gatal pada kulit kepala. Ketombe merupakan masalah yang paling umum pada rambut, Ketombe adalah kondisi yang mengakibatkan timbulnya sisik yang berlebih atas sel-sel kulit mati.

Metodologi   : Pada penelitian deskriptif kuantitatif ini rancangan penelitian yang digunakan adalah metode cross-sectional. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa laki-laki Fakultas Kedokteran Yarsi Angkatan 2020-2022. Cara penetapan sampel yang digunakan adalah dengan metode quota sampling. Analisa bivariate menggunakan uji Chi square yaitu untuk melihat hubungan prevalensi dan faktor risiko kejadian ketombe.

Hasil             : Hasil penelitian menunjukan mengenai prevalensi pada mahasiswa laki-laki terdapat 88% pernah mengalami ketombe dikulit kepala dan Hasil pada tabel 4.3 menunjukkan bahwa pada faktor risiko produksi minyak berlebih faktor stress diketahui nilai probabilitas sebesar 0.001 dan 0.000 yang lebih kecil dari 0.05 (p-value<0.05) berarti terdapat hubungan produksi minyak berlebih dan stress dengan kejadian ketombe. Pada faktor risiko genetik diketahui nilai probabilitas sebesar 0.324 yang lebih besar dari 0.05 (p-value >0.05) berarti tidak terdapat hubungan faktor risiko genetik dengan kejadian ketombe.

Simpulan      :  Presentase mahasiswa laki-laki Fakultas Kedokteran Yarsi Angkatan 2020-2022.  Prevelansi mahasiswa laki-laki mayoritas pernah mengalami ketombe pada kulit kepala (88%) dan faktor risiko sebagian besar memiliki kulit kepala yang lembab (78%) dan mayoritas sering mengalami stress (80.7%).

Downloads

Published

07-08-2024

Issue

Section

Articles