Hubungan Antara Kualitas Tidur Dengan Fungsi Kognitif pada Mahasiswa Kedokteran Umum Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi Angkatan 2020 dan Tinjauannya Menurut Pandangan Islam
Abstract
Tidur pada hakikatnya merupakan salah satu cara untuk menghilangkan rasa lelah fisik dan mental. Mahasiswa kedokteran rentan mengalami kualitas tidur yang buruk akibat tuntutan akademik yang terus meningkat sehingga dapat meyebabkan masalah fungsi kognitif dan emosional yang serius. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi hubungan antara kualitas tidur dengan fungsi kognitif khususnya pada mahasiswa Kedokteran Umum Fakultas Kedokteran Universitas YARSI angkatan 2020.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif analitik observasional dengan pendekatan cross sectional, Data diperoleh secara Non-probability Sampling jenis Consecutive Sampling dari kuesioner tervalidasi, yaitu Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) dan Montreal Cognitive Assessment versi Indonesia (MoCA-INA). Data dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan SPSS dengan uji statistik Rank Spearman. Didapatkan hasil penelitian dari 68 responden sebanyak 79,4% responden memiliki kualitas tidur buruk, mayoritas merupakan perempuan. Insidensi gangguan kognitif ringan adalah 19,1%. Hasil uji korelasi didapatkan P= 0,320 dan koefisien korelasi sebesar 0,122. Selanjutnya dengan (α) = 0,05 dapat disimpulkan pada penelitian ini tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kualitas tidur dengan fungsi kognitif pada mahasiswa Kedokteran Umum Fakultas Kedokteran Universitas YARSI angkatan 2020. Dalam perspektif Islam, menjaga kualitas tidur tetap optimal dan mejaga kinerja kognitif tetap baik termasuk dalam maqashidus syari’ah.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Addieni Shohwati, Maya Genisa, Toto Heriyanto

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.