Hubungan Status Gizi dengan Siklus dan Lama Menstruasi pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi Angkatan 2021—2022
Abstract
Pendahuluan: Siklus menstruasi terjadi karena keseimbangan antara hormon-hormon seks perempuan, yaitu follicle-stimulating hormone (FSH), luteinizing hormone (LH), esterogen, dan progesteron. Keseimbangan tersebut memunculkan menstruasi yang normal, dengan durasi 4-8 hari, interval antar siklus 24-38 hari, volume < 80 mL per hari, serta tidak menimbulkan nyeri yang mengganggu aktivitas. Berdasarkan data Riskesdas 2018, persentase ketidakteraturan menstruasi pada wanita usia 10-59 tahun sebesar 14,5%. Salah satu hal yang berhubungan dengan gangguan menstruasi adalah status gizi. Status gizi merupakan gambaran tingkat kecukupan gizi individu yang bisa diukur salah satunya dengan Indeks Massa Tubuh (IMT) dan Lingkar Lengan Atas (LiLa). Siklus menstruasi sangat dipengaruhi oleh lemak tubuh yang akan berkontribusi dalam pelepasan hormon reproduksi.
Metodologi: Penelitian ini merupakan penelitian analitik obeservasional dengan desain studi cross-sectional. Penetapan sampel penelitian dengan teknik non-probabillity sampling. Sebanyak 81 mahasiswi yang memenuhi kriteria yang ditetapkan menjadi sampel dalam penelitian ini.
Hasil: Dari Uji statistik yang dilakukan dengan Chi-Square dan hasil yang didapat dengan p-value <0.05, maka secara statistik terdapat hubungan antara status gizi berdasarkan IMT dengan siklus menstruasi (p=0,009), terdapat hubungan antara status gizi berdasarkan LiLa dengan siklus menstruasi (p=0,033), terdapat hubungan antara status gizi berdasarkan IMT dengan lama menstruasi pada mahasiswi (p=0,009), terdapat hubungan antara status gizi berdasarkan LiLa dengan lama menstruasi pada mahasiswi (p=0,015).
Kesimpulan: Terdapat hubungan antara status gizi dengan siklus dan lama menstruasi pada mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas YARSI angkatan 2021-2022.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Winda Puspita Regina Saputri, Siti Maulidya Sari

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.