Hubungan Penggunaan OAINS (Obat Antiinflamasi Nonsteroid) dengan Gejala Gastritis pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI Angkatan 2018 dan Tinjauannya Menurut Pandangan Islam
https://doi.org/10.33476/jmj.v2i3.4266
Abstract
Gastritis merupakan penyakit ke-9 terbanyak pada Rawat Jalan di Rumah Sakit Jawa Barat pada Tahun 2014. OAINS merupakan salah satu obat yang banyak digunakan di Indonesia. Penggunaan OAINS memiliki banyak efek samping diantaranya dapat menyebabkan kerusakan mukosa lambung. Penelitian ini bertujuan untuk dihasilkan suatu temuan mengenai seberapa besar hubungan antara penggunaan OAINS terhadap kejadian gejala gastritis. Penelitian ini berjenis observasional analitik dengan desain cross-sectional. Jumlah minimal sampel penelitian yang dibutuhkan adalah 80 orang dan ditetapkan dengan cara Accidental Sampling. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat (uji chi-square) menggunakan SPSS. Dari 96 responden, didapatkan 54 orang (56.3%) memiliki riwayat gejala gastritis, sementara 42 orang (43.8%) lainnya tidak. Dalam hal frekuensi penggunaan OAINS ditemukan sebanyak 22 orang (22.9%) tidak pernah, 67 orang (69.8%) kadang-kadang, dan 7 orang (7.3%) sering mengonsumsi OAINS. Berdasarkan hasil uji Chi Square didapatkan hubungan yang tidak bermakna (signifikan) antar 2 variabel yakni dengan nilai p = 0.088 (>0.05).Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara OAINS dengan gejala gastritis pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi Angkatan 2018 dan menurut pandangan Islam, hukum mengonsumsi OAINS bagi orang yang memiliki riwayat gastritis adalah mubah ditinjau dari mafsadah dan mudharatnya.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Balqis Nihlah Hilyati, Lilian Batubara, Faizal Drissa Hasibuan, Amir Mahmud
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.