Gambaran Foto Thoraks Pasien Gagal Jantung di RSPAD Gatot Soebroto Periode Bulan Januari - Oktober 2023
https://doi.org/10.33476/jmj.v2i10.4250
Abstract
Pendahuluan : Presentase kematian akibat gagal jantung masih tergolong tinggi. Langkah utama penurunan angka mortalitas dan mordibitas pasien gagal jantung adalah dengan deteksi dini pada populasi dengan tingkat faktor risiko yang tinggi. Foto radiologi thoraks menjadi pilihan lini pertama pemeriksaan pada penyakit jantung. Tujuan utama penelitian ini ialah untuk mengetahui karakteristik gambaran foto thoraks pada pasien gagal jantung di RSPAD Gatot Soebroto. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kategorik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh pasien gagal jantung yang melakukan pemeriksaan radiologi foto thoraks. Sampel penelitian ini sebanyak 51 sampel yang diambil dengan teknik purposive sampling. Analisis data dilakukan terhadap kelompok usia, jenis kelamin, dan kesan gambaran foto thoraks. Hasil : Kelompok umur yang mendominasi ialah kelompok umur >65 tahun (31,4%) dan 56-65 tahun. (33,3%). Dari 51 sampel, 34 orang diantaranya berjenis kelamin laki-laki (66,7%)dan 17 orang (33,3%) perempuan. Gambaran kardiomegali ditemukan pada seluruh sampel penelitian (100%), kranialisasi 28 kasus (54,9%). Kalsifikasi aorta 14 kasus (27,5%), elongasi aorta 26 kasus (51%), garis kerley 15 kasus (29%), peribronchial cuffing 20 kasus (39,2%), bat wing 1 kasus (2%), efusi pleura 16 kasus (31,4%), dan hipertensi pulmonal ditemukan sebanyak 4 kasus (7,8%). Kesimpulan : Kelompok umur yang mendominasi ialah kelompok umur >65 tahun (31,4%) dan 56-65 tahun. (33,3%). Gagal jantung pada kelompok usia muda (26-45 tahun) ditemukan sebanyak 7 kasus. Gagal jantung lebih didominasi laki-laki (66,7%) dibandingkan perempuan (33,3%).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Alya Nurul Husna, Ryan Indra, Vininta Fazharyasti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.