Uji Daya Hambat Madu terhadap Pertumbuhan Bakteri Salmonella Typhi dan Escherichia Coli dan Tinjauannya Menurut Pandangan Islam
https://doi.org/10.33476/jmj.v2i9.4248
Abstract
Penyakit infeksi adalah masalah kesehatan yang sering terjadi di dunia, salah satunya adalah infeksi pencernaan yang disebabkan Escherichia coli dan Salmonella typhi. .Pengobatan alternatif yang digunakan dapat berasal dari Madu. Madu memiliki efek osmolaritas tinggi, pH rendah, dan hydrogen peroksida yang menghambat bakteri . Penelitian eksperimental menggunakan metode disk difusi Kirby Bauer dengan mengukur diameter zona hambat Escherichia coli dan Salmonella typhi. Bahan yang diujikan adalah Madu merk A , Madu merk B , Madu propolis merk C dan Madu propolis merk D dengan konsentrasi 10 %,20% , 40%, 60%, 80% dan 100%. Hasil penelitian ini didapatkan diameter zona hambat pada bakteri Salmonella typhi .Lalu dilakukan uji kruskal walis didapatkan nilai signifikansi <0,5 pada pemberian perbedaan konsentrasi madu yang menandakan terdapat perbedaan hasil signifikan pada setiap konsentrasi yang diujikan, sedangkan pada pengaruh perbedaan pemberian jenis madu didapatkan hasil uji hasil uji signifikasi >0,5 yang menandakan tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada tiap jenis madu yang diujikan .Pada bakteri Eschericia coli tidak terdapat diameter zona hambat bakteri. Kesimpulan terdapat pengaruh pemberian madu dalam menghambat pertumbuhan bakteri Salmonella typhi karena saat diberikan madu terbentuk zona hambat bakteri, sedangkan pada bakteri Eschericia coli tidak terdapat pengaruh pemberian madu terhadap daya hambat bakteri Escherichia coliDownloads
Published
02-12-2024
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2024 Ratu Bionika Widyasari, Pratami Adityaningsari, Muhammad Arsyad
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.