Hubungan Long COVID dengan Gangguan Tidur pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran yang Dinilai dengan Kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) dan Tinjauannya Dalam Pandangan Islam

Authors

  • Widya Ayu Astiningtyas Universitas YARSI
  • Ida Ratna Nurhidayati
  • Firman Arifandi

https://doi.org/10.33476/jmj.v2i8.4237

Abstract

ABSTRAK

Latar Belakang: Penyebaran COVID-19 yang pesat menyebabkan peningkatan jumlah orang yang terinfeksi, tetapi hal itu juga diimbangi dengan peningkatan angka kesembuhan kasus COVID-19. Angka kesembuhan tersebut diikuti dengan gejala yang berkepanjangan dan dikenal sebagai long COVID. Kondisi tersebut dapat dialami oleh setiap orang yang terinfeksi, termasuk mahasiswa kedokteran. Salah satu gejalanya yaitu gangguan tidur, hal itu cukup menggangu aktivitas dan keseharian penderita. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara long COVID dengan gangguan tidur yang terjadi pada mahasiswa fakultas kedokteran.

Metode: Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan studi cross sectional. Penetapan besar sampel menggunakan teknik non random sampling dengan metode purposive sampling. Sampel pada penelitian sebanyak 43 responden mahasiswa fakultas kedokteran Universitas YARSI angkatan 2020, 2021, dan 2022. Jenis data yang digunakan adalah data primer yang didapat melalui pengisian kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) untuk mengukur kualitas tidur. Analisis bivariat menggunakan uji statistik nonparametrik, yaitu uji Mann-Whitney.

Hasil: Hasil analisa didapatkan mayoritas responden sebesar 30 (69,8%) adalah perempuanĀ  dan sebanyak 38 (88,4%) dari keseluruhan responden memiliki kualitas tidur yang buruk. Rentang periode waktu terinfeksi COVD-19 hingga pengisian kuesioner yaitu 1 hingga 17 bulan di tahun 2022 dan 2023. Terdapat paling banyak, yaitu 17 responden (39,5%) terkonfirmasi positif di bulan November 2022. Hasil uji Mann-Whitney sebesar nilai p-value 0,136 yang menunjukkan nilai p-value >0,05.

Kesimpulan: Berdasarkan hasil uji Mann-Whitney tidak terdapat adanya hubungan yang bermakna antara long COVID dengan gangguan tidur pada penelitian ini. Maka dari itu, diperlukan adanya informasi tambahan mengenai faktor lain yang mempengaruhi kondisi long COVID dan gangguan tidur pada responden.

ABSTRACT

Background: The rapid spread of COVID-19 has led to an increase in the number of people infected, but it has also been matched by an increase in the cure rate for COVID-19 cases. The cure rate is followed by prolonged symptoms and is known as long COVID. This condition can be experienced by everyone infected, including medical students. One of the symptoms is sleep disturbance which is enough to interfere with daily activities and life. Therefore, this study aims to determine the relationship between long COVID and sleep disturbance that occur in medical faculty students.

Methods: This research used the descriptive analytic type using cross sectional study approach. The determination of sample size technic used is non random sampling technique with purposive sampling method. The sample in the study were 43 repondents which are the student of medical faculty of YARSI university class of 2020,2021,2022. The type of data used is primary data which obtained through filling out Pittsburgh sleep quality index (PSQI) questionnaire to measure sleep quality. Bivariate analysis using nonparametric statistical tests, namely the Mann-Whitney test.

Results: The results of the analysis shows that the majority of respondents 30 (69.8%) were female and 38 (88.4%) of the total respondents had poor sleeping quality. The range period of time respondents got infected by COVID-19 to fill out the questionnaire, is 1 to 17 months in 2022 and 2023. Most of respondents, 17 (39.5%) were confirmed positive in November 2022. The Mann-Whitney test results showed a p-value of 0.136 which indicates a p-value >0.05. The Mann-Whitney test results which indicates a p-value >0.05.

Conclusion: Based on the results of Mann-Whitney test, there is no significant relationship between long COVID and sleep disturbances in this study. Therefore, additional information is needed regarding to other factors that affect the condition of long COVID and sleep disorders in respondents.

Downloads

Published

31-08-2024

Issue

Section

Articles