Efektivitas Sabun Cuci Piring Merek Sl dan I terhadap Bakteri Escherichia Coli dan Tinjauannya Menurut Pandangan Islam
https://doi.org/10.33476/jmj.v2i10.4221
Abstract
Penyakit yang ditimbulkan akibat terkontaminasinya makanan oleh bakteri pathogen disebut dengan Foodborne disease. Salah satu jenis bakteri pathogen yang dapat menyebabkan Foodborne disease adalah bakteri Escherichia coli. Kontaminasi bakteri ini dapat ditemukan pada alat makan yang tidak bersih dalam proses pencucian nya. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas sabun cuci piring merek SL dan I terhadap bakteri Escherichia coli serta tinjauannya menurut pandangan Islam. Penelitian ini menggunakan desain penelitian eksperimental dengan metode disc diffusion untuk membandingkan efektivitas sabun cuci piring terhadap bakteri Escherichia coli. Efektivitas dari kedua merek sabun cuci piring ini dapat dilihat dengan ukuran zona hambat yang terbentuk pada Mueller Hinton Agar (MHA) yang telah ditanamkan bakteri Escherichia coli. Analisis dari data yang diperoleh menggunakan uji Kruskall- Wallis dan uji post Hoc Tamhanne pada aplikasi SPSS. Uji ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan signifikan tiap kelompok antimikroba. Penelitian ini menghasilkan bahwa kemampuan antimikroba di dalam kedua merek sabun tersebut sama yaitu kategori sedang, dikarenakan zona hambat yang terbentuk berkisar antara 5-10 mm pada Mueller Hinton Agar (MHA). Zona hambat paling besar dibentuk oleh sabun cuci piring merek SL dengan rata- rata diameter zona hambat 9,3 mm, sedangkan merek I hanya memiliki zona hambat dengan diameter rata- rata 8,58 mm Sedangkan menurut pandangan Islam penggunaan sabun cuci piring dalam membersihkan peralatan makan dianjurkan dikarenakan sabun tersebut berperan penting dalam mengeliminasi bakteri sehingga, piring yang telah dicuci tersebut dapat bersih dari sisa- sisa makanan dan resiko terjadinya penyakit pun dapat dicegah.
Diseases caused by food contamination by pathogenic bacteria are called foodborne diseases. One type of pathogenic bacteria that can cause foodborne disease is Escherichia coli bacteria. These bacteria can cause infectious diseases in the digestive tract. It is also known that this bacterial contamination can be found on cutlery that is not clean in the washing process. Therefore, this study aims to determine the effectiveness of brand SL and I dishwashing liquids against Escherichia coli bacteria and its review from an Islamic perspective.
This study used an experimental research design with method disc diffusion to compare the effectiveness of dishwashing liquids against Escherichia coli bacteria. The effectiveness of these two brands of dishwashing liquids can be seen by the size of the inhibition zone formed on Mueller Hinton Agar (MHA) which has been implanted with Escherichia coli bacteria. Analysis of the data obtained using the Kruskall- Wallis test and post Hoc Tamhanne test on the SPSS application. Of the two brands of dishwashing liquids used in this study, the largest inhibition zone was formed by SL brand dishwashing liquids with an average inhibition zone diameter of 9.3 mm, while brand I only had an inhibition zone with an average diameter of 8, 58mm. From the research that has been done, it can be concluded that brand SL and I dishwashing liquids have the same antimicrobial ability, namely the medium category in eliminating Escherichia coli bacteria because the inhibition zone formed has an average diameter of between 5-10 mm on Mueller Hinton Agar (MHA).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Zulfara Eka Safitri, Intan Keumala Dewi, Muhammad Arsyad
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.