Hubungan Pengetahuan Gizi Seimbang Terhadap Status Gizi Balita di Posyandu Melati 2 Cicadas Tahun 2023 dan Tinjauannya menurut Pandangan Islam

Authors

  • Ade Farras mahasiswa
  • Siti Maulidya Sari Universitas YARSI
  • Muhammad Arsyad Universitas YARSI

https://doi.org/10.33476/jmj.v2i6.4147

Abstract

ABSTRAK

Pendahuluan: Berdasarkan studi status gizi Indonesia tahun 2021, Indonesia memiliki target merubah masalah gizi buruk dari 27,67% menjadi 14%. Indonesia memiliki program Gizi Seimbang untuk mempertahankan berat badan normal dengan prinsip keanekaragaman pangan, aktivitas fisik, perilaku hidup bersih dan memantau berat badan. 

Metodologi: Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan Cross Sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah balita yang terdaftar pada Posyandu Melati 2 sebanyak 60 balita. Pengumpulan data dilakukan dengan mengukur berat badan balita dan membagikan kuesioner untuk mengetahui pengetahuan orang tua terhadap gizi seimbang. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis data univariat dan bivariat.

Hasil: Karakteristik responden pada penelitian ini terdiri atas laki-laki (48,3%) dan perempuan (51,7%) yang diambil dari balita Posyandu Melati 2. Pada penelitian ini didapatkan persentase pada tingkat pengetahuan orang tua baik sebesar 56,7%, kemudian tingkat pengetahuan orang tua cukup sebesar 20% dan tingkat pengetahuan orang tua kurang sebesar 23,3%. Untuk persentase status gizi balita berdasarkan berat badan per umur (BB/U), status gizi underweight sebesar 1,7% begitu juga dengan risiko berat badan lebih sebesar 1,7%, lalu balita dengan status gizi normal sebesar 96,6%. Pada hasil uji analisis bivariat antara tingkat pengetahuan dengan status gizi menunjukkan bahwa hasil uji Correlations p-value sebesar 0.588 dimana p > 0,05.

Simpulan: Tidak terdapat hubungan pengetahuan ibu mengenai gizi seimbang terhadap status gizi balita di Posyandu Melati 2 Cicadas Tahun 2023.

Downloads

Published

29-07-2024