Perbandingan Kadar Amilim pada Nasi Putih Baru Matang dengan Nasi Putih yang Disimpan di Suhu Ruang dengan Berbagai Variasi Waktu Menggunakan Uji Iodida
https://doi.org/10.33476/jmj.v2i6.4141
Abstract
Pendahuluan: Diabetes Melitus merupakan kelainan metabolisme yang dicirikan dengan peningkatan kadar glukosa dalam darah. Faktor risiko diabetes melitus antara lain kebiasaan makan yang tidak sehat, seperti pola makan tinggi glikemik dan berlemak. Makanan dengan indeks glikemik tinggi yang paling umum dalam pola makan orang Indonesia adalah nasi, yang merupakan makanan pokok dengan kandungan karbohidrat yang signifikan. Beberapa faktor seperti jenis beras, teknik pengolahan dan cara penyimpanan dapat mempengaruhi kandungan karbohidrat. Selama penyimpanan, sifat fisik, kimia, dan biologis beras berubah, yang pada akhirnya mempengaruhi komposisi karbohidratnya. Uji iodin dengan menggunakan metode spektrofotometri adalah teknik yang digunakan untuk memperkirakan konsentrasi amilum. Metode: Jenis penelitian menggunakan metode penelitian eksperimental in vitro dengan fokus pada kelompok sampel nasi putih yang dipaparkan dengan lama waktu berbeda (0, 4, 12 dan 24 jam). Kadar amilum sampel tersebut kemudian dinilai dengan menggunakan uji iodida. Data yang terkumpul dilakukan analisis dengan menggunakan uji T untuk mendeteksi perbedaan konsentrasi amilum antara nasi putih segar dan nasi yang disimpan pada suhu ruangan dalam jangka waktu yang bervariasi. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar amilum pada nasi putih yang baru matang sebesar 17,38% lebih tinggi daripada kadar amilum pada nasi putih yang disimpan di suhu ruang dengan variasi waktu 4, 12, dan 24 jam yaitu sebesar 12,76%, 10,31%, dan 9,48%. Kesimpulan: Hasil uji statistik T test menunjukkan nilai p<0,05 yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan antar kadar amilum nasi putih yang disimpan di suhu ruang menggunakan berbagai variasi waktu dengan nasi putih yang baru matang.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Tasya Hidayat, Yurika Sandra
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.