Pengaruh Adiksi Internet Terhadap Nilai Indeks Prestasi Kumulatif Mahasiswa Angkatan 2021 dan 2022 Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi

Authors

  • Khairunnisa Sekar Ayu YARSI University
  • Kamal Anas
  • Karimulloh Universitas YARSI

https://doi.org/10.33476/jmj.v2i6.4114

Abstract

Internet dapat membawa berbagai macam informasi serta menyediakan platform untuk komunikasi, dan penggunaannya telah meningkat secara drastis selama dua dekade terakhir. Menurut data survey Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pada tahun 2021, jumlah penduduk Indonesia yang terkoneksi internet dari total penduduk 272.682.600 jiwa adalah 210.026.769. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) merupakan nilai rata-rata dari seluruh mata kuliah dari semester awal hingga semester akhir dan merupakan salah satu tantangan mahasiswa. Penelitian ini merupakan penelitian jenis deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini adalah mahasiswa fakultas kedokteran Universitas YARSI angkatan 2021 dan 2022 yang telah diambil dengan teknik Nonprobability Sampling Purposive Sampling dengan jumlah sampel 100 responden. Analisis data dengan menggunakan uji Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 62 mahasiswa (62%) yang mengalami adiksi internet dan mayoritas merupakan adiksi internet ringan dengan total 41 mahasiswa (41%). Mayoritas Nilai IPK mahasiswa adalah 2.76 – 3.00 sebanyak 36 mahasiswa (36%). Hasil uji statistik didapatkan tidak ada hubungan yang bermakna antara adiksi internet dengan nilai IPK berdasarkan nilai p-value yaitu >0.05 (0.241). Tidak terdapat hubungan signifikan antara adiksi internet terhadap nilai IPK.

Downloads

Published

29-07-2024