Hubungan Aktivitas Fisik dengan Siklus Menstruasi Pada Siswi MTs dan MA Jamiat Kheir Jakarta

Authors

  • Lensy Khosinatus Syarifah Universitas YARSI
  • Indra Kusuma Universitas YARSI

https://doi.org/10.33476/jmj.v2i4.4085

Abstract

Pendahuluan : Menstruasi merupakan peluruhan dinding rahim yang disertai dengan perdarahan akibat tidak terjadinya proses pembuahan (Sinaga, 2017). Terdapat beberapa gangguan siklus menstruasi diantaranya polimenorrhea (siklus menstruasi < 21 hari), oligomenorrhea (siklus menstruasi > 35 hari), amenorrhea (siklus menstruasi > 3 bulan) (Mochamad Anwar, Ali Baziad, R. Prajidno Prabowo, 2011). Salah satu faktor yang mempengaruhi gangguan siklus menstruasi adalah aktivitas fisik (Kusmiran, 2011). Laporan Riset Kesehatan Dasar tahun 2010 menunjukkan bahwa sebesar 13,7% wanita 10-59 tahun mempunyai siklus menstruasi yang tidak teratur dalam jangka waktu satu tahun terakhir (Riskesdas, 2010).

Metode : Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan analitik korelatif. Adapun rancangan penelitian yaitu secara Cross Sectional. Sampel penelitian ini adalah siswi MTs dan MA Jamiat Kheir yang sudah menstruasi dengan teknik total sampling. Penelitian ini menggunakan uji korelasi Somers’d Gamma.

Hasil : Hasil statistik uji korelasi Somers’d Gamma menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara aktivitas fisik dengan siklus menstruasi pada siswi MTs dan MA Jamiat Kheir Jakarta dengan p-value =0.075 (p>0.05).

Simpulan : Tidak terdapat Hubungan antara Aktivitas Fisik dengan Siklus Menstruasi pada Siswi MTs dan MA Jamiat Kheir Jakarta.

Downloads

Published

01-03-2024

Issue

Section

Articles