Analisis Cemaran Bakteri Escherichia coli dan Salmonella typhi pada Bubur Bayi Industri Rumah Tangga di sekitar Cempaka Putih
https://doi.org/10.33476/jmj.v2i3.3985
Abstract
Cemaran mikroba dalam olahan pangan dapat menyebabkan keracunan makanan. Salah satu mikroba pangan yang dapat ditemukan ialah E. coli (mikroba indikator sanitasi) dan S. typhi (mikroba patogen). Pada November 2019, sebanyak 16 balita di Desa Bangbayang dilaporkan mengalami keracunan makanan akibat PMT bubur ayam di posyandu. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya kontaminasi bakteri pada bubur bayi industri rumah tangga di sekitar Cempaka Putih. Penelitian ini menggunakan metode Total Plate Count dengan jenis penelitian deskriptif, pendekatan observasional, dan teknik purposive sampling pada 5 sampel bubur bayi di sekitar Cempaka Putih yang diperoleh melalui pelayanan delivery order makanan. Berdasarkan hasil uji Angka Lempeng Total dan uji media kultur mikroba (Agar Darah Plat, Endo, Nutrient, dan Salmonella-Shigella), tidak ditemukan adanya pertumbuhan bakteri dalam setiap 25 gram sampel. Menurut kriteria Standar Nasional Indonesia Nomor 7388 Tahun 2009 dan Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 13 Tahun 2019, kelima sampel bubur bayi di sekitar Cempaka Putih mempunyai kualitas higiene dan sanitasi yang baik karena memenuhi persyaratan negatif cemaran bakteri (TPC < 104 koloni/gram).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 PUTRI ATHIA, Pratami Adityaningsari, Eri Dian Maharsi, Siti Marhamah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.