Gambaran dan Hubungan Kebiasaan Merokok dengan Pola Tidur pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI Angkatan 2017 – 2020 dan Tinjauannya Menurut Pandangan Islam

Authors

  • Muhammad Iyad Pabottingi Universitas YARSI
  • Yenni Zulhamidah Universitas YARSI
  • Amir Mahmud Universitas YARSI

https://doi.org/10.33476/jmj.v2i1.3760

Keywords:

Hubungan, Kebiasaan Merokok, Pola Tidur, Kualitas Tidur, Mahasiswa

Abstract

Tidur dikatakan baik apabila memenuhi kualitas dan kuantitas sesuai dengan ketentuannya (Hidayat, 2008). Data menunjukkan 28,053 juta orang Indonesia memiliki gangguan tidur dengan didominasi remaja (Nugroho, 2016). Perubahan gaya hidup pada remaja merupakan penyebabnya, salah satunya merokok (Tartowo & Wartonah, 2010). Nikotin dalam rokok merupakan zat yang berperan dalam gangguan tidur (Tartowo & Wartonah, 2010, Ogden, 2000, dan Putra, 2013). Dalam agama Islam, beberapa kalangan ulama menjelaskan bahwasanya merokok hukumnya makruh, karena berdampak buruk bagi kesehatan. Tujuan penelitian ini untuk melihat gambaran distribusi kebiasaan merokok dan kualitas tidur pada Mahasiswa/i Fakultas Kedokteran Universitas YARSI Angkatan 2017-2020, serta melihat apakah terdapat hubungan diantara keduanya. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan teknik pengambilan sampel menggunakan conviniance sampling. Digunakan metode slovin untuk menetapkan sampel minimal dengan hasil 279 orang. Didapatkan total 554 responden. Sebanyak 458 responden (82.7%) merupakan perokok pasif dan 444 responden (80.1%) memiliki kualitas tidur yang buruk. Serta tidak terdapat hubungan signifikan antara kebiasaan merokok dengan kualitas tidur pada  Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI Angkatan 2017-2020 p-value 0,986 (p > 0,05).

Author Biography

Muhammad Iyad Pabottingi, Universitas YARSI

Fakultas Kedokteran Universitas YARSI

References

DAFTAR PUSTAKA

Amalia, I. M. 2017.Hubungan Antara Kualitas Tidur dengan Kelelahan Fisik Pada lansia. Skripsi. Departemen Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Semarang.

Al-Quran Terjemahan. 2015. Departemen Agama RI. Bandung: CV Darus Sunnah.

Barnard, C. 2002. Kiat Jantung Sehat. Bandung: Kaifa.

Guyton, A. C dan J. E. Hall. 2016. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, Ed. 12. Jakarta: ECG

Lemma, S., Patel, S.V., Tarekegn, Y.A., Tadesse, M.G., Berhane, Y., Gelaye, B., dan Williams, M.A., 2012. The Epidemiology of Sleep Quality, Sleep Patterns, Consumption of Caffeinated Beverages, and Khat Use Among Ethiopian college Students. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/23710363/

Martin, J.J., Richard, B., Paola, P., Colin, F. dan Andrew, B. 2001. Nicotine yield from machine-smoked cigarettes and nicotine intakes in smokers: evidence from a representative population survey. Journal of National Cancer Institute, Vol. 93, 2: 134-138. https://doi.org/10.1093/jnci/93.2.134

National Sleep Foundation. 2006. Sleep-wake cycle: Its physiology and impact on health. https://sleepfoundation.org/sites/default/files/SleepWakeCycle.pdf

Notoatmodjo, S. 2002. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Ogden, Jane. 2002. Health psikologi. Buckingham: Open University Press.

Peter, T. 1985. Mengatasi Insomnia. Jakarta: ARLAN.

Putra, B.A. 2013. Hubungan Antara Intensitas Perilaku Merokok dengan Tingkat Insomnia. Skripsi. Universitas Negeri Semarang. Semarang

Rafknowledge. 2004. Insomnia dan gangguan tidur lainnya. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Sherwood, L.Z. 2011. Fisiologi Manusia: Dari Sel Ke Sistem Ed. 3. Jakarta : EGC.

Sitepeo, M. 2000. Kekhususan Rokok Indonesia. Jakarta: PT.Gramedia.

Smet, B. 1994. Psikologi Kesehatan. PT. Gramedia Widiasarna Indonesia : Jakarta.

Survei Sosial Ekonomi Nasional KOR (SUSENAS KOR). 2020

Downloads

Published

11-10-2023

Issue

Section

Articles