Pengaruh Latihan Jump Rope terhadap Skor Harvard Step Test pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi dan Tinjaunnya Menurut Pandangan Islam

Authors

  • Rizki Sahrul Barokah
  • Eko Purwanto
  • Amir Mahmud

https://doi.org/10.33476/jmj.v1i8.3332

Abstract

Latar Belakang: Teknologi yang berkembang pesat dengan bebagai fitur kecanggihan sebagai suatu hal yang menyebabkan proses peralihan kegiatan yang dinamis berubah statis diprediksi sebagai suatu hal yang menyebabkan tingkatan kebugaran jasmanai suatu orang mengalami penurunan. Banyak remaja yang tidak memedulikan kebugaran jasmani sehingga dapat menurunkan tingkat kebugaran jasmani. Guna melakukan peningkatan terhadap kebugaran jasmani bisa didapatkan dengan melakukan latihan olahraga yang rutin dan beraturan serta melakukan pengkonsumsian terhadap asupannya gizi yang seimbang, salah satu latihan olahraga yang cukup mudah dilakukan yaitu Jump Rope. Latihan jump rope diduga dapat mempengaruhi skor Harvard step test.

Metode: Dalam penelitian yang dilakukan sebagai bentuk penelitian eksperimental yang menggunakan perancangan penelitian non-randomized pretest-posttest. Penelitian ini dilakukan di Lab Fisiologi FK Yarsi dan secara daring dari tanggal 23 November-23 Desember 2020. Dilakukan 300 kali lompatan jump rope per hari sebanyak tiga kali per minggu dan dilakukan selama 4 minggu terhadap 30 subjek laki-laki. Skor Harvard step test diukur pada saat awal dan diakhir perlakuan jump rope. Analisis data untuk membedakan hasil skor Harvard step test pre dan post menggunakan Paired T-Test dan selanjutnya untuk memastikan adanya hubungan antara jump rope dan skor harvard step test dilakukan Uji Korelasi Pearson.

Hasil: Dari hasil penelitian diperoleh perbedaan nilai skor harvard step test, menjadikan sebuah proses yang dapat meningkatkan dengan begitu signifikannya terhadap rata-rata skor Harvard Step Test post perlakuan sebesar 21,34% (p=0,001). Pada hasil uji korelasi dari rata-rata durasi waktu Jump Rope selama 12 kali perlakuan dengan data skor Harvard Step Test posttest diperoleh nilai korelasi negatif sedang yang signifikan dengan nilai r = -0,393 dan p = 0,032 serta persamaan y = -1,3268x + 52,268.

Kesimpulan: Terdapat perbedaaan yang signifikan pada skor Harvard step test sebelum melakukan latihan jump rope dan setelah melakukan latihan jump rope. Terdapat hubungan yang signifikan antara jump rope dengan skor Harvard step test.

Keyword: Kebugaran jasmani, jump rope, Harvard step test

References

DAFTAR PUSAKA

Abdillah, F. T. 2014. Survei Tingkat Kapasitas Oksigen Maksimal Atlet PORPROV Kota Batu.Jurnal Sport Science, 4(3): 130-140.

Agustian, R. 2020 . Pengaruh Latihan Rope Skipping Terhadap Peningkatan Kelincahan Pada Anggota Ukm Bulutangkis. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Skripsi Fakultas Kesehatan. Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta.

Alamsyah, DAN., Retno, H dan Lintang, DS. 2017. Faktor-faktor yang berhubungan dengan Kebugaran Jasmani pada Remaja Siswa Kelas XI SMK Negeri 11 Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat 5(3): 77-86.

Anas A and Samsudin. 2019. Pengaruh Latihan Jump Rope dan Double Leg Terhadap Daya Ledak Otot Tungkai pada Mahasiswa Semester Vii Prodi Penjaskesrek STKIP TSB Bima. Seminar Nasional Taman Siswa Bima.

Asyhari M. 2005. Kesehatan Menurut Pandangan Al-Qur’an. Jurnal Kajian Keislaman 22(3).

Budiwanto, S. 2012. Metodologi Latihan Olahraga. Malang: Universitas Negeri Malang.

Domitilla F and Yani S. 2020. Pengaruh Jump Rope Training Terhadap Kekuatan Otot Tungkai pada Siswa Sekolah Dasar. Jurnnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat 12(2):84-88.

E. N. KEEN AND A. W. SLOAN. 1958. Fmn tJte Departments oj Anatomy and Physicology, Uniz~ersity oj Cape Town, Cape Town, SozctJz Afvica.

Fachmi F.F.A. 2016. Pengaruh Latihan Jump Rope Selama 20 Detik Dengan Metode Interval Training 1:5 Terhadap Daya Tahan Aerobik. E-journal Kesehatan Olahraga 06(02):258-262.

Fahma, et al. 2019. Pengaruh Pemberian Natrium Bikarbonat terhadap Kelelahan dan Nyeri Otot setelah Melakukan Treadmill. E-Journal Pustaka Kesehatan 7(1) : 40-44.

Karim F. 2002. Panduan Kesehatan Olahraga bagi Petugas Kesehatan. Http://www.depkes.go.id/downloads/Panduan%20Kesehatan%20Olahraga.pdf . 16 September 2020.

Hartanto S and Hariyoko. 2020. Kontribusi Indeks Massa Tubuh dan Daya Tahan Kardiovaskular dengan Keterampilan Dasar Futsal Sekolah Menengah Atas. Sport Scient and Health 2(5) : 279-284.

Hermawan L., Subiyono H.S and Rahayu S. 2012. Pengaruh Pemberian Asupan Cairan (Air) terhadap Profil Denyut Jantung Pada Aktivitas Aerobik. Journal of Sport Sciences and Fitness 1(2) : 14-20.

Ichsan Y and Sumirah. 2020. Urgensi Olahraga Dalam Perspektif Agama Dan Aktualisasinya Di Masa Pandemi. Jurnal Olahraga Indragiri (JOI) 7(2): 202-217.

Irawan, MA. 2007 . Metabolisme Energi Tubuh & Olahraga. Sports Sciene Brief 1(7): 1-9.

Jaedun, A. 2011. Metode Penelitian Eksperimen. Makalah Fakultas Teknik. Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta. D.I Yogyakarta.

Julianto. 2015. Pengaruh Bermain Tali Skipping Dan Jalan Cepat

Downloads

Published

08-08-2023

Issue

Section

Articles