Pengaruh Tatalaksana Farmakologi dengan Perjalanan Klinis Pasien Anak COVID-19 di RSPAD Gatot Soebroto dan Tinjauannya Menurut Pandangan Islam
https://doi.org/10.33476/jmj.v1i7.3220
Abstract
Pendahuluan: COVID-19 (Coronavirus Disease 2019) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus korona yang disebut SARS-CoV-2. WHO pertama kali mengetahui virus baru ini pada 31 Desember 2019 kemudian diberi nama Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus (SARS-COV 2). Berdasarkan Panduan Klinis Tatalaksana COVID-19 pada Anak yang dikeluarkan oleh IDAI, salah satu tatalaksana farmakologi yang diberikan kepada pasien adalah pemberian antiviral, diantaranya Oseltamivir, Favipiravir, dan Remdesivir. Oleh karena itu penting untuk mengetahui pengaruh antara tatalaksana farmakologi (pemberian antivirus) dengan perjalanan klinis (ARDS) pasien anak COVID-19 dari pandangan kedokteran dan Islam.
Metodologi: Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain penelitian case control. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh pasien anak COVID-19 yang dirawat inap RSPAD Gatot Soebroto selama periode Januari – Desember 2021 yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 99 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan data sekunder berupa rekam medis yang diolah dengan menggunakan SPSS.
Hasil: Hasil penelitian ini didapatkan dari 99 responden, yang terdiri dari responden yang diberi antiviral dan responden yang tidak diberi antiviral yang memiliki saturasi oksigen <95% dan >95%. Berdasarkan hasil analisis bivariat dengan analisis Spearman didapatkan nilai p-value sebesar 0,759 (>0.05), maka p-value bernilai lebih besar sehingga dapat dikatakan bahwa H0 diterima yang artinya tidak terdapat adanya hubungan yang bermakna antara tatalaksana farmakologi dengan perjalanan klinis pasien anak COVID-19 di RSPAD Gatot Soebroto.
Kesimpulan: Tidak terdapat adanya hubungan signifikan antara tatalaksana farmakologi dengan perjalanan klinis pasien anak COVID-19 di RSPAD Gatot Soebroto
References
Burhan, E., Susanto, A. D., Isbaniah, F., Nasution, S.A., Ginanjar,E, et al. 2022. Pedoman Tatalaksana COVID-19 Edisi 4. Ikatan Dokter Anak Indonesia, pp. 91-100. Dapat diakses: https://www.idai.or.id/tentang-idai/pernyataan-idai/pedoman-tata-laksana-covid-19-edisi-4-januari-2022
Chiba, S. 2020. Effect of early oseltamivir on outpatients without hypoxia with suspected COVID-19. Wiener klinische Wochenschrift, pp 1-6. Dapat diakses: https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/33296027/
Damayanti, H., Sajinadiyasa, I.G.K., Risni, H.W., Sauriasari, R. 2021. The Effectiveness and Safety of Favipiravir in COVID-19 Hospitalized Patients at Tertiary Referral Hospital, Bali, Indonesia. Kesmas: National Public Health Jurnal. Dapat diakses: https://journal.fkm.ui.ac.id/kesmas/article/view/5433
Gibson, P. G., Qin, L., & Puah, S. H. 2020. COVID-19 Acute Respiratory Distress Syndrome (ARDS): Clinical Features and Differences from Typical Pre-COVID-19 ARDS. Med J Aust, 213(2), pp 54-56. Dapat diakses: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7361309/
Grehenson, G. 2021. Kasus COVID Pada Anak Meningkat, Prokes Anak dan Orang Tua Jadi Andalan. Universitas Gadjah Mada. Dapat diakses: https://www.ugm.ac.id/id/berita/21291-kasus-covid-pada-anak-meningkat-prokes-anak-dan-orang-tua-jadi-andalan
Jaelani, J. 2021. Ikhtiar Dan Tawakal Dalam Menghadapi Wabah Pandemi COVID-19 (Perspektif Tasawuf), pp. 316-317. Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung. Dapat diakses: https://scholar.archive.org/work/vwk7nqalqnaktkf3izv2ptzoxe/access/wayback/http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/alasma/article/download/21071/pdf
Ohl, M.E., Miller, D.R., Lund, B.C., Kobayashi, T., Rischardson Miell, K., Beck, B.F., Alexander, B., Crothers, K., Vaughan Sarrazin, M.S. 2021. Association of Remdesivir Treatment with Survival and Length of Hospital Stay among US Veterans Hospitalized with COVID-19. Dapat diakses: https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/34264329/
Tanjung, M. S. & Sitepu, R., (2021). Epidemiologi Deskriptif Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) di Indonesia pada Tahun 2020. Jurnal Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara, pp. 2-3. Dapat diakses: https://www.jurnal.fk.uisu.ac.id/index.php/ibnusina/article/view/190
WHO Solidarity Trial Consortium. 2021, Repurposed Antiviral Drugs for COVID-19—Interim WHO Solidarity Trial Results. New England Journal of Medicine, pp 497-501. Dapat diakses: https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/33264556/