Hubungan Pembelajaran Keterampilan Klinis Secara Online dengan Kelulusan OSCE Pada Mahasiswa Angkatan 2019 Fakultas Kedokteran Universitas YARSI Serta Tinjauan Dalam Islam
https://doi.org/10.33476/jmj.v1i5.3108
Keywords:
keterampilan klinis, jenis kelamin, usia, OSCE, online, offlineAbstract
Latar belakang: Keterampilan klinis adalah metode pembelajaran atau model pembelajaran untuk melatih pengetahuan (kognitif), sikap (afektif) dan keterampilan (psikomotor) melalui pemanfaatan fasilitas laboratorium yang dapat dilakukan secara online untuk mengurangi penyebaran penyakit COVID-19 yang dapat dinilai dengan Objective Structured Clinical Examination. Menurut pandangan islam, belajar merupakan sebuah kewajiban bagi setiap manusia, karena dengan media online manusia bisa meningkatkan kemampuan dirinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pembelajaran keterampilan klinis secara online, usia, dan jenis kelamin dengan kelulusan OSCE online dan offline serta tinjauan dalam Islam. Metode: Jenis penelitian berupa deskriptif analitik dengan desain penelitian cross sectional. Kuesioner didistribusikan melalui google form. Penelitian ini dilakukan pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI Angkatan 2019 dengan jumlah sampel sebanyak 145 responden. Analisis data menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov. Hasil: Berdasarkan hasil uji statistik tidak terdapat hubungan yang bermakna antara pembelajaran keterampilan klinis secara online, jenis kelamin, usia dengan kelulusan OSCE online dan offline pada Mahasiswa Angkatan 2019 Fakultas Kedokteran Universitas YARSI. Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara pembelajaran keterampilan klinis secara online, usia dan jenis kelamin dengan kelulusan OSCE online serta offline.