Hubungan Premenstrual Syndrome terhadap Perubahan Regulasi Emosi Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi Angkatan 2020 dan Tinjauannya Menurut Pandangan Islam
https://doi.org/10.33476/jmj.v1i4.3060
Abstract
Premenstrual Syndrome (PMS) kumpulan gejala fisik, psikologis dan emosi yang terkait dengan siklus menstruasi wanita dimana gejala biasanya timbul 6-10 hari sebelum menstruasi dan menghilang ketika menstruasi dimulai. Sebagian besar wanita usia subur memiliki satu atau lebih gejala PMS disaat siklus menstruasi yang mereka alami. Gejala yang terjadi menjelang menstruasi diduga mengganggu aktivitas sehari-hari wanita saat menstruasi.Tingkat keparahan dan frekuensi gejala yang dialami pada mayoritas wanita bisa berbeda di antara masing-masing siklus. Saat mengalami Premenstrual Syndrome (PMS) terdapat gejala fisik dan suasana hati yang dialami oleh remaja, yaitu malas beraktivitas dan sulit dalam mengendalikan emosi. Saat emosi tersebut datang kepada seseorang maka diperlukan pengelolaan emosi dengan baik sehingga dapat berdampak positif dalam melaksanakan tugas, peka terhadap kata hati sehingga dapat mencapai tujuannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan Premenstrual Syndrome terhadap Perubahan Regulasi Emosi Pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran YARSI Angkatan 2020 dan tinjauannya menurut pandangan Islam.