Hubungan Asupan Makan terhadap Kejadian Obesitas pada Anak Sekolah Dasar Kelas 1-3 di SDN Sukasari 4

Penulis

  • Sintia Azzahra
  • Wan Nedra Universitas YARSI
  • Muhammad Arsyad Universitas YARSI

https://doi.org/10.33476/jmj.v1i5.3057

Abstrak

Obesitas merupakan salah satu akibat dari mengkonsumsi makanan yang jauh melebihi kebutuhannya, dapat terjadi apabila asupan energi melebihi pengeluaran energi yang akan mengakibatkan ketidakseimbangan energi dan berdampak pada peningkatan berat badan. Asupan makan adalah jumlah dan jenis makanan yang dimakan atau dikonsumsi oleh seseorang atau kelompok orang pada waktu tertentuyang terdiri dari asupan energi, protein, karbohidrat, lemak, serat serta konsumsi fastfood. Dengan anak mengkonsumsi makanan yang berlebih, akan menimbulkan berbagai macam penyakit saat dewasa salah satunya adalah obesitas. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan rancangan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel pada penelitian ini adalah anak kelas 1-3 di SDN Sukasari 4 sebanyak 195 responden. Analisis dilakukan secara univariat pada setiap variabel dan bivariat untuk melihat hubungan antar variabel. Didapatkan pada anak kelas 1-3 di SDN Sukasari 4 yang obesitas dengan asupan makan berlebih berjumlah 29 anak (30.2%). Berdasarkan uji analisis bivariat chi-square antara asupan makan terhadap kejadian obesitas di SDN Sukasari 4

KEYWORD ABSTRACT

didapatkan signifikan sebesar 0,019 yang menyatakan bahwa terdapat hubungan antara asupan makan terhadap kejadian obesitas pada anak sekolah dasar kelas 1-3 di SDN Sukasari 4.

Referensi

DAFTAR PUSTAKA

Al, I., Kolaka, M. W., Rifai, M., Program, D., al Qur’, S. I., Iai, T., Mawaddah, A., & Kolaka, W. (2018). Institut Agama Hadits Ilmi: Diet Sebagai Upaya Penyembuhan. Jurnal Ushuluddin Adab Dan Dakwah, 1(2), 219–229. https://doi.org/10.5281/zenodo.2376872

Arhandika, D. (2022). Kajian Bahaya Obesitas Di Masa Pandemi Covid-19 Dan Cara Melawan Obesitas Berdasarkan Perspektif Islam. 1–65.

Harahap, H., Cahyo, K., Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat, P., Teknologi Terapan Kesehatan dan Epidemiologi Klinik, P., & Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI). (2013). Pola Aktivitas Fisik Anak Usia 6,0-12,9 Tahun Di Indonesia. Gizi Indon, II, 99–108.

Hardiansyah, Riyadi, H., & Napitupulu, V. (2013). Kecukupan Energi, Protein, Lemak Dan Karbohidrat. Departemen Gizi Masyarakat, 1–27

Jannah, M., & Utami, T. N. (2018). Faktor Yang Memengaruhi Terjadinya Obesitas Pada Anak Sekolah Di Sd N 1 Sigli Kabupaten Pidie Tahun The Affecting Factors Of Obesity On Student In Sigli State I Elementary Shool Pidi District. Jurnal Kesehatan Global, 1(3), 110–118.

Jasmi, K., Ahir, A., & Shiqi, M. (2017). Adab Makan Dan Minum. Prosiding Seminar Pertama Sains, Teknologi Dan Manusia , 1–30.

Kusumawardani, A., Pratiwi, A., Yuliana, & Keperawatan STIKes Yatsi Tangerang, M. (2020). Penelitian Pengaruh Pola Makan Sehat Islam Terhadap Pencegahan Obesitas Di Masyarakat Kp. Gebang Rt/Rw 004/002 Tahun 2020. Bimiki, 8(2), 1–8.

Riskesdas. (2018). RISKESDAS 2018. In Laporan Provinsi Banten Riskesdas 2018 (pp. 1–575). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

Sjarif, D., Lestari, E., Mexitalia, M., & Nasar, S. (2011). NUTRISI

Thaib, I. (2002). Pandangan Islam Terhadap Makanan. Tarjih, 4, 1–9.

Diterbitkan

2023-06-04

Terbitan

Bagian

Articles