Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Terkait Infeksi Covid 19 pada Mahasiswa Universitas Yarsi dan Upaya Pencegahan Re-Infeksinya Ditinjau dari Kedokteran dan Pandangan Islam

Authors

  • Naila Muthia Dinillah Universitas YARSI
  • Kusmardi Kusmardi
  • Amir Mahmud

https://doi.org/10.33476/jmj.v1i4.3032

Abstract

Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus RNA, dengan penampilan khas seperti mahkota ketika dilihat di bawah mikroskop elektron karena adanya spike glikoprotein pada envelopenya. Meski kekebalan tubuh telah terbentuk , tetapi beberapa waktu ditemukan kasus infeksi ulang. Kejadian infeksi ulang didefinisikan sebagai tes PCR positif yang terjadi 90 hari setelah resolusi lengkap dari infeksi pertama, dengan 2 hasil tes negatif berturut-turut. Pencegahan penyebaran COVID-19 berkaitan dengan pengetahuan, sikap dan perilaku masyarakat. Memiliki pengetahuan yang baik mengenai COVID- 19, akan melahirkan sikap positif terhadap penularan COVID-19. Sikap positif akan melahirkan perilaku pencegahan penularan COVID-19 yang baik pula. Jenis penelitian ini adalah observasional deskriptif dengan rancangan penelitian kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah Mahasiswa universitas YARSI sebanyak 448 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan data primer berupa kuesioner yang disebarkan melalui google form. Analisis dilakukan secara univariat pada setiap variable. Pada penelitian ini didapatkan hasil pengetahuan yang didominasi oleh pengetahuan baik yaitu  sebanyak 362 responden (80.8%), dan pada sikap didapatkan hasil yang didominasi oleh sikap baik sebanyak 341 (76.1%), sedangkan hasil dari perilaku memberikan hasil yang didominasi oleh perilaku buruk yaitu sebanyak 238 (53.1%).

Downloads

Published

18-01-2023

Issue

Section

Articles